Shadow Kingdom
Storm berteriak..
Luka akibat tusukan pedang itu amat menyakitkan.
Kakinya kini di obati salah satu penyihir shadow kingdom."Lukamu ini tidak akan bisa sembuh storm"ucap penyihir wanita bertudung ungu.
"Hanya purple stone yang bisa menyembuhkan luka akibat purple sword karena di buat oleh penyihir yang sama dari sun kingdom..tapi keberadaan batu ungu itu hanya rumor..belum ada seorang pun yang benar-benar melihat kalau batu itu memang ada""Violeta bagaimanapun kau harus mengobati kakiku"Ucap storm.
"Untuk sementara obat buatanku bisa mengurangi sakit akibat tusukannya namun lukanya tidak akan menutup sempurna..kau mungkin harus berjalan pincang seumur hidupmu"ujar violeta.
"Apa"ucap zarla kaget.
"Semua ini karena rain..aku akan membunuhnya untukmu storm"ucap zarla."Kau beruntung zarla luka di tanganmu hanya goresan kecil..akan berbekas tapi pasti sembuh"
"Sky dan flower juga tidak akan kulepaskan"ucap zarla lagi.
"Aku tidak peduli dengan sky tapi jangan kau coba-coba menyentuh flower..dia milikku zarla"ucap storm.
Zarla terdiam dalam hati mengutuk perasaan storm terhadap flower.
Hmm sky batin violeta anak itu beruntung masih hidup sampai sekarang, aku gagal membunuhnya..tapi aku berhasil membunuh istri pertama dan keduanya..moon kingdom tidak boleh memiliki penerus.
Setelah penghinaan yang di lakukan King Keith padaku..aku bersumpah akan menghancurkan moon kingdom dan penerusnya.
Earth kingdom
Beberapa jam kemudian..Sky menatap ana yang terbaring di pelukannya.
Sky mengecup dahi ana, pipi ana lalu..
Ana membuka matanya
"Kamu mengambil kesempatan selama aku tertidur ya!"ana melotot pada sky yang wajahnya dekat sekali dengan wajah ana.Sky nyengir lalu mencoba mencium ana lagi.
Ana mendorong tubuh sky menjauh.
Tapi sky malah memeluk ana lebih erat lagi di tempat tidur di kamarnya.
Mata biru sky menatap ana lembut.
Sialan nih cowok..bikin gue meleleh aja.
Deg..deg..deg..
Aduh jantung gue batin ana.
Kalau begini terus bisa gawat.Sky mendekatkan wajahnya lagi..
Tunggu kenapa gue diam aja..
apa gue juga..Tok..tok..tok..
Terdengar ketukan di pintu.
Ana menghela nafas lega..
Selamat oleh ketukan di pintu.Sky sedikit kesal.
"Masuk"ucap Sky masih memeluk ana.Ana berusaha melepaskan pelukan sky tapi entah kenapa sulit sekali.
"Sky lepasin!"ucap ana.
Pria tampan yang masuk ke kamar sky terkejut melihat sky memeluk ana..
Lebih heran lagi karena ana menolak di peluk.
Pria itu menahan senyum.
"Maaf mengganggu pangeran dan putri"
ucap freeze."Udah tau ganggu pergi sana!"gerutu sky kesal.
"Sky lepasin kalau nggak.."ana mengancam.
"Apa?"Tanya sky.
Ana menggigit tangan sky.
Sky mengaduh pelan melepaskan pelukannya pada ana.
Freeze bersusah payah menahan tawanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imagination Love 2
General FictionAna menuju dimensi tempat liontin batu biru berasal. Dimensi empat kerajaan. Petualangan baru ana di mulai lagi. Akankah kali ini ana jatuh cinta lagi, Ataukah harus merelakan cintanya lagi.. Jangan lupa follow dan ⭐nya Terima kasih🥰 Februari 2021