11. Power

22 3 0
                                    

Mau apa dia di sini, mana galak banget lagi tampangnya pikir ana.

Sky menatapnya dari tempatnya berdiri.
"Bukankah sudah kubilang untuk tidak pergi ke mana pun"ucapnya.

Ana menggigil gaunnya yang basah membuatnya kedinginan.

Ana tidak mempedulikannya.
Ana mengambil gaun tidur dari lemari pakaian flower lalu menuju kamar mandi.

Sikap ana membuat Sky kesal.
Kenapa dia bersikap seakan aku nggak ada.

Ana menutup pintu kamar mandi.
Ana sengaja berlama-lama di kamar mandi.
Semoga tuh cowok galak cepat pergi batinnya menaruh gaun tidur di atas kursi panjang.

Sepertinya lily sudah menyiapkan kolam hangat dan taburan bunga-bunga..membuat kamar mandi menjadi harum.
Ana melepas pakaiannya dan masuk ke kolam.

"Ah nyamannya"ucap ana pelan.
(shizukanya kumat lagi hehehe)

Ana bersandar pada dinding..tubuhnya pegal semua.
"Badan gue pegal-pegal"ucap ana.

Seketika pegal-pegal di sekujur tubuhnya lenyap.
Purple stone sangat luar biasa pikir ana.

"AKU TUNGGU KAMU DI KAMARKU UNTUK MERESMIKAN MALAM PERTAMA.."teriak sky di depan pintu kamar mandi.
"JANGAN MENCOBA KABUR PERCUMA.."Sky meninggalkan kamar tidur tersenyum iseng.

Apa dia bilang barusan malam pertama pikir ana.
Enak aja..
Gue pulang aja ah padahal tadinya gue mau menginap.
Ana tidak jadi memakai gaun tidur.
Ana bergegas memakai celana pendeknya dan kaos hitamnya yang kini sudah bersih dan harum.
Terima kasih lily batin ana.

Ana memejamkan matanya hendak pulang.
Namun ana masih di kamar mandi.

Aneh kenapa nggak bisa.

Ana pindah ke kamar flower, memejamkan matanya sekali lagi namun tetap gagal.

Purple stone bersinar memberi tahu ana.

Ada yang mempunyai kekuatan lebih besar dalam teleport, dia membuat tameng mengunci jalan keluar masuk kastil..

SKY..
Pasti dia pelakunya pikir ana jengkel.

Ana keluar kamar.
Ana bertabrakan dengan lily.

"Aduuh putri"ucapnya mengusap bahunya.

"Maaf lily..aku buru-buru"

"Tidak apa-apa putri..pasti putri buru-buru mau menemui pangeran ya"ucapnya.

"Idiiih sok tau"ucap ana.
orang gue mau kabur batin ana.

Ana tiba-tiba mendapat ide..
"Lily tolong bawakan minuman buah dan bawakan juga obat untuk tidur ya"

Lily awalnya heran tapi dia tersenyum mengerti
"Baik putri"ucapnya
Aduuuh putri nakal batin lily.
Lily tersenyum buru-buru menuju dapur.

Ana menunggu di depan kamarnya.
Tak lama lily muncul membawa botol kecil bening berisi cairan dan segelas jus buah.

"Kamu yakin ini aman cuma buat tidur kan?"tanya ana.

Lily mengangguk
"ya putri..seorang pelayan pernah mencobanya"ucapnya.

Ana menuang isi botol kecil ke dalam gelas minuman.
"Terima kasih..sekarang tunjukkan di mana kamar sky"

Lily tersenyum
"silahkan ikuti saya putri"

Ana mengikuti lily ke sebuah pintu kamar yang di lapisi emas.

"Saya pamit"ucap lily
"Semoga berhasil putri"ucapnya tersenyum.

My Imagination Love 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang