Gue gak nyangka anjir bisa rank 1 fiksi remaja sama bad boy, terus bentar lagi 1M dongg😭
••••
Alana memanyunkan bibirnya saat menatap kearah televisi dengan bosan. Hari ini hari minggu dan rumahnya sangat sepi. Tidak ada orang sama sekali. Mamanya yang pergi bertemu teman lamanya bersama dengan Bunda dan Papanya yang masih bekerja. Sedangkan Athala, cowok itu pergi entah kemana.
Saat ini entah kenapa rasanya ia sangat rindu dengan Raska. Padahal belum ada satu hari mereka tidak bertemu. Tapi rasanya seperti 1 minggu. Rumah terasa sepi dan Alana tidak ada kerjaan selain rebahan dan menonton televisi saja.
Ingin menyuruh Julia kerumahnya, tapi cewek itu sekarang sibuk dengan Fiko. Ia merasa heran dengan sahabatnya yang satu ini. Sudah kurang lebih 2 tahun dia di gantung dan tidak ada kepastian yang jelas. Masih saja bertahan dan tidak bosan. Padahal, seharusnya sebagai wanita ia juga ingin mendapatkan kepastian minimal pacaran. Entahlah, mungkin ada alasan lain yang Fiko tidak bisa jelaskan.
Alana menghela napas pelan lalu mematikan televisi. Sungguh ia sangat bosan sekarang dan tidak tahu ingin beraktivitas apa. Ingin memasak sesuatu tapi tidak ada inspirasi untuk masak. Sebenarnya ia sudah mahir dalam hal masak-memasak. Namun, niatnya saja yang belum ada.
Tiba-tiba ponselnya berdering membuat Alana refleks menoleh. Ia mengambil benda pipih itu dan mengecek notif dari siapa. Alana mendesah kecewa saat notif yang masuk hanya dari Athala yang bilang jika cowok itu akan menginap di rumah temannya dan menyuruh bilang pada Mama dan Papanya.
Gadis itu berdecak sebal tanpa menjawab. Ia hanya membaca pesan dari kakaknya yang menurutnya tidak penting. Padahal Alana sudah senang dan berharap jika itu pesan salah satu temannya yang ingin mengajaknya jalan ataupun pergi. Tapi, ternyata? Ah sudahlah. Mungkin hari ini ia ditakdirkan untuk dirumah saja.
Ting tong!
Ting tong!
Kepala Alana sontak menoleh saat mendengar suara bell berbunyi yang menandakan ada tamu. Ia melangkah dengan gontai kearah pintu utama.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOM ALANA
Teen FictionHidup Alana berubah ketika ia harus menjadi seorang ibu di usianya yang masih terbilang cukup muda. 17 tahun. Bayangkan saja, di usianya yang masih belasan harus menjadi seorang ibu dan mengurus seorang anak. Bukan, dia bukan hamil di luar nikah. Na...