SPESIAL PART

109K 11.7K 4.1K
                                    

Haiiii semuaaaa..

Gimana nih kabar kalian?

Dah lama ey ga buka lapak ini setelah update part terakhir (kecuali promosi ye).

Sumpah gak nyangka woi kalau sekarang udah nyampe 4 juta lebih hikss😭❤ ibukku aja tak ceritain gak nyngka bisa mencapai 4 juta. Itu banyak banget lah woi...

Dan banyak juga yang minta ekstra part AlGi nikah wkwk. Apalagi ada malam pertamanya. Jujur gue gak bisa bikin part yang ada unsur 18+ woi ahh.. Gue masih smp hikssrottttt

Tapi tenang mungkin ada tapi ga tau dah.

Warning aja ya kan... Yang bocil skip aja setelah acara resepsi selesai.

Yok langsung di gas aja. Biar gak kelamaan bacottt.

👶👶👶👶👶

Setelah di pingit beberapa hari yang cukup membuat Gibran frustasi karena tidak bisa bertemu dengan Alana, akhirnya ia bisa bernapas lega. Pria dengan umur yang sudah menginjak sekitar 23 itu sudah tidak tahan lagi melihat wajah cantik calon istrinya. Apalagi saat mereka benar-benar tidak diperbolehkan bertemu dan bertukar pesan lewat sosial media, membuat Gibran benar-benar tersiksa dan mengharuskan mereka berdua menahan rindu yang sangat amat.

Setelah menempuh waktu sekitar 5 tahun, akhirnya hari ini. Mereka akan di sahkan menjadi seorang pasangan suami-istri baik negara dan agama. Tentu, semua ini di saksikan oleh penghulu, saksi akad , kerabat, keluarga serta para tamu undangan pagi. Mereka juga tampak sangat bahagia dan juga senang melihat wajah kedua mempelai yang tidak pernah memudarkan senyum mereka.

"Bagaimana pak, bisa kita mulai?" tanya penghulu menjulurkan tangan kanannya seraya menatap Gibran yang tampak gugup. Melihat itu, ia terkekeh pelan. Kejadian ini memang sudah tidak asing bagi para penghulu sepertinya. Bahkan ada juga yang gagal sekitar 3x mengucapkan akad dan gagal nikah. Bukan hanya ada, tapi banyak.

Gibran menarik napasnya dalam-dalam sebelum menghembuskannya. Tatapannya lalu menoleh kearah Alana yang senantiasa di sampingnya dengan senyum manis yang menambah kecantikan gadis itu. Ah, Gibran jadi tidak sabar untuk nanti malam.

Alana menganggukkan kepalanya guna menyemangati Gibran agar tidak gugup lagi. Setelah itu, Gibran pun menoleh kearah semua orang yang setia menunggu di belakang mereka seraya mengepalkan tangannya memberi semangat. Melihat itu membuat Gibran semakin yakin, jika pernikahan mereka memang sangat-sangat ditunggu oleh semua orang termasuk para pembaca kisah cinta dan kehidupan mereka berdua.

"SEMANGAT BRO! KITA TERUS DI BELAKANG LO! JANGAN GUGUP! NANTI MALEM DAPET ENAK!" teriakan dari Raden yang menggema seraya meledek Gibran membuat mereka tertawa.

"IYA BRO! GUE DOAIN BIAR LO GAK SALAH YA! JADI COWOK HARUS TEGAS!" timpal Beni menjulurkan lidahnya guna ikut meledek Gibran. Seolah-olah jika Gibran adalah cowok letoy dan juga pengecut.

Mata Gibran sontak mendelik menatap kedua sahabatnya yang tampak menyebalkan dengan wajah meledek itu. Lalu ia menatap kearah Alana yang menunduk tampak gugup dengan tangan yang meremas jarinya sendiri.

Ia terkekeh pelan lalu melayangkan kecupan singkat di pipi kiri Alana membuat semuanya terkejut. Tak jauh beda dengan Alana yang tampak menegang dan langsung menatapnya dengan tatapan tajam. Gibran terkekeh pelan lalu menyodorkan tangannya kearah pak penghulu.

"Siap! Sangat siap!" katanya dengan nada tegas membuat mereka langsung bersorak.

Penghulu itu terkikik geli lalu matanya menatap kearah pria paruh baya yang ada disampingnya dengan wajah penuh haru dan senyuman tipis.

MOM ALANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang