-32-

33.2K 3.9K 736
                                    

Kevin melempar tas ranselnya secara asal keatas sofa kecil didalam kamarnya. Lalu merebahkan dirinya ke atas kasur king size nan empuk miliknya.

Ia lelah, lahir dan batin.

Seharian ini ia berhasil bersandiwara bersama Aletta.

Belum ada percakapan lebih lanjut mengenai kandasnya hubungan mereka.

Disekolah tadi ia dan Aletta tampak seperti biasanya, Kevin dengan sifat riang dan bengeknya, dan Aletta dengan sifat badas nan juteknya.

Mereka sempat latihan vocal sebelum akhirnya pulang, bahkan tadi ada satu hal yang menarik terjadi.

Bukan, bukan antara Aletta dan Kevin, tapi antara Alaska dan Alna.

Mereka terlihat sangat cocok sebagai pasangan dan....

Sempurna.

"Eh Ska, maksudnya Kak Alaska, lo ada bawa gitarnya untuk kita latihan gak?" Tanya Alna disela sela kesibukannya melihat hasil jepretan cameranya hari ini.

"Pinjem dia aja." Balas Alaska jutek, merujuk ke Kevin.

"Ih gaada modal banget, kalau tau kan gue bawa gitar yang ada rumah, kirain lo punya, mana belum pernah latihan sekali pun lagi, beberapa hari lagi lomba Ska, eh tinggal hari lagi malah." Celutuk Alna kesal.

"Pulang ini nanti beli."

"Ck." Alna menjetakkan kakinya ke lantai dengan ekspresi muka yang ditekuk.

"Pinjem sana!" Perintah Alaska kepada Alna, menyuruhnya meminjam gitar yang tengah dipakai latihan oleh Kevin dan Aletta.

"Ga mau!"

"Yaudah, gini aja, sementara ga ada gitar, gue mau denger suara lo."

"Males."

"Yaudah gausah tamp-"

"Iyaiya, lo mau gue nyanyi lagu apa?!" Jawab cepat Alna.

"Lagu apa aja yang lo ngerasa lo mampu, terserah."

"Gue sih bukan sombong ya, mau lo gue nyanyi pake bahasa apa? Indo inggris, spanyol? gue bisa semua!" Songong Alna.

"Indo."

"Gue bisa lagu..."

"Gue mau request." Potong cepat Alaska.

"Tadi katanya terserah." Pekik Alna.

"Yaudah terserah."

"Lu gimana sih?"

"Apanya?" Jawab Alaska datar.

"Lagu apa yang mau lu request?"

"hm."

"Lagu nissa-sabyan gue ga bisa."

"Belum juga gue bilang judulnya."

"Oh kirain 'hm hm hm..." Jawab Alna meniru lirik lagu yang dinyanyikan oleh Nisa Sabyan waktu intro.

Alaska tersenyum. "Lucu juga lo kalau lagi ngambek." Tukasnya.

"Siapa yang ngambek?"

"Gue punya ide." Alih Alaska cepat.

"Ha?"

Alaska mendekatkan wajahnya kepada Alna, sedikit memiringkan wajahnya.

Alna tertegun, padahal Alaska hanya ingin membisikkan sesuatu. Namun saat Alaska membisikkan judul lagu yang ia request untuk dinyanyikan oleh Alna, deruan nafasnya sangat terasa, menggelitik Area sekitar telinganya termasuk leher, membuat bulu kuduk Alna berdiri.

I'm A Good Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang