-46-

31.7K 3.6K 288
                                    

"Kak Jevan!" Panggil Aletta.

Jevan membalikkan badannya, dan mengunyingkan senyum manisnya kepada Aletta.

"Al?"

"Aletta mau ngomong sesuatu sama Kakak-"

Bruk!

"Aww!"

Diantara keramaian ada salah seorang siswa yang tampak terburu-buru dan tak sengaja menabrak Aletta, membuat tubuh gadis itu tertolak ke depan menubruk dada bidang Jevan.

Jevan mengulun bibirnya ke dalam, menahan senyuman. Dalam hatinya kini tengah berbunga-bunga.

"M-maaf Kak..." Ujar Aletta lirih dan gugup.

"Kamu gapapa kan?"

"I-iya gapapa."

"Mau ngomong apa tadi?"

"Aku mau bilang sama Kakak, kalau... kalau aku udah ga cinta sama Kakak lagi!" Lepas Aletta.

Jevan terkekeh, tapi dalam hatinya ada sesuatu yang sulit untuk dijelaskan.

"Baguslah kalau gitu, tinggal menunggu hari lagi Kakak juga udah mau tunangan, dan bakal jadi Kakak ipar kamu deh! hehe." Jevan mengacak rambut Aletta gemas.

"Aku juga bakal nyusul kok, liat aja!" Ancam Aletta tapi terlihat imut di mata Jevan.

"Iya iya, sama Kevin ya-"

"Sama gue!"

Seperti biasa Alaska selalu datang tiba-tiba ntah berantah kenapa ia selalu datang untuk membuat orang jantungan.

"Oh, kirain, yaudah baik-baik ya, Kakak mau ke depan dulu, Aluna dateng hari ini, mau Kakak jemput didepan, bye..." Jevan berbalik, dan pergi dari sana.

"Sok baik!" Pekik Alaska.

"Memang baik dia!"

"Ck, gausah muji dia!"

"Terus...?"

"Calon suami kamu itu Kakak, hm..." Alaska menoel gemas hidung Aletta.

Pipi Aletta sudah memerah bak tomat sekarang.

Jevan sebenarnya belum benar-benar pergi, ia mengamati dua insan yang jauh disana sedang saling menggoda satu sama lain.

Ya, mereka Aletta dan Alaska.

"Seharusnya dari dulu gue ungkapin perasaan ini ke lo Al, tapi gue ga bisa gitu aja sama Aluna, gue ga bisa milih, karena kalian berdua bukan pilihan, gue udah telanjur khilaf sama Aluna, dan gue harus bertanggung jawab, maaf Al selama ini gue harus berpura-pura acuh sama apa yang selama ini lo lakuin, maaf." Jevan melanjutkan jalannya, Aluna sudah berada didepan gerbang sana menunggu Jevan dengan sebuket bunga mawar merah ditangannya, tak lupa dengan boneka beruang yang mengenakan baju wisuda. Lucu sekali.

Aluna dengan segala sifat buruknya, sebentar lagi akan sah menjadi miliknya.

Jevan telah berjanji akan tetap bersama Aluna sampai akhir, dan dia tidak akan pernah mengingkarinya sampai kapan pun.

***

"Gue ikut lo!" Tukas Alaska pada Kevin.

"Mama lagi ga enak bada-"

"Gue ikut!"

"Yaudah tapi jangan marah-marah sama Mama ya, janji lo?!"

Aletta dan Alna hanya memasang wajah bingung dan bertanya, ada apa antara Kevin dan Alaska?

I'm A Good Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang