-38-

30.7K 3.6K 112
                                    

Ada sedikit perubahan pada bab sebelumnya, jadi jika bab sebelumnya yang kalian ketahui Alaska,Aletta, dan Alna berada di kelas IPS, sudah diralat/dirubah menjadi kelas IPA-1, maaf atas kesalah teknis yang baru disadari oleh Ara.

Bila kalian menjumpai kata/ kalimat yang menyatakan Alaska, Aletta, dan Alna berada di kelas IPS silahkan beri tanda, biar Ara bisa sekalian revisi. Tolong banget bagi yang berbaik hati, terima kasih😊

Note:
Alaska, Aletta, Alna (kelas Xl IPA-1)
Kevin (kelas Xl IPA-2)

Sekian, happy reading!

****************************

"Izinkan saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Aletta setelahnya saya akan pergi." Potong Nathalie.

Alaska terhenti, dilihatnya ke samping kiri dan kanan, ah...dia berjalan terlalu cepat sehingga Nathalie tertinggal jauh dibelakangnya.

"Tan!" Panggilnya berjalan ke arah Nathalie.

"Mama?" Lirih Alaska saat mendapati Ibunya sedang saling berdiri berhadapan dengan tatapan yang kurang senang terhadap Nathalie.

"Tante maafin Alas—" Perkataan Alaska terhenti saat tangannya ditarik kuat oleh Sena, agar menjauh dari Nathalie.

"Kamu ngapain ha?" Ujar Sena penuh penekanan kepada Alaska, namun tetap dengan volume suara yang sengaja dikecilkan, agar tidak ada tamu yang dapat mendengar atau terfokus pada mereka.

"Mau temenin tante Nathalie ke atas ke tempat Aletta, Ma." Jawab Alaska apa adanya.

"Dia bisa sendiri ga perlu kamu anter." Sena menatap sinis kepada Nathalie.

"Gapapa Sekalian sama Alaska juga mau ajak Aletta buat makan bareng." Tolak Alaska kepada Sena.

"ALASKA ARKANZA!" Pekik Sena kali ini dengan ketus dan lantang.

Beberapa tamu melirik ke arah mereka bertanya sambil berbisik-bisik.

Bahkan Aletta pun dapat mendengar suara Sena dari atas panggung.

"Sena..." Tiba-tiba sebuah tangan menarik lengan Sena, dia Arkan.

"Ada apa ini?"

Alaska mematung, ia masih belum mengerti kondisi macam apa ini.

"Pergi!" Lirih Sena kepada Nathalie. Nathalie mengangguk lirih kemudian melirik Aletta sambil tersenyum dari bawah panggung.

Senyap sememtara.

"Alaska tolong kasi kado ini buat Aletta, tante pamit, tuan saya pamit." Pamit Nathalie kepada Arkan dan Alaska disana.

"Kak Sena, dia kembali lagi. Dia bakal mengambil apa yang telah kamu terima sekarang, saya pamit."

Nafas Sena berderu, namun dengan cepat Arkan membawa istrinya itu ke dalam pelukannya, mengelus pelan pundak istrinya itu sampai nafas Sena kembali tenang.

Aletta yang melihat kejadian itu segera turun dari atas panggung.

"Mama kenapa Ma? Mama sakit?" Sena menggeleng.

Alaska masih mematung, ia penasaran ada masalah apa antara Sena dan Nathalie.

Sebelumnya saat pertama kali Nathalie berjumpa dengan Alaska, ia tampak cukup terkejut pula.

Ada apa ini, apa hubungannya semua ini dengan dirinya?

***

"Mama! mau kemana?" Tanya Kevin saat melihat Ibunya berjalan keluar rumah, tangan Kevin terlihat penuh dengan beberapa puncake dan juga minuman soda yang baru diambilnya dari arae kolam renang.

I'm A Good Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang