-35-

35.2K 3.9K 1.2K
                                    

Yang mau gabung gc whatssapp, link-nya ada di bio ya, buruan check!

Kalau udah gaada berarti udah close memb,

Sekian.

Happy reading!

************************************

"Al kok bengong!" Pekik Alna melihat Aletta yang sedari tadi melamun, sedangkan Kevin sibuk latihan dengan gitarnya untuk lomba besok.

"Gapapa, gue lagi sedih aja." Jawab Aletta lesu. "Ghibah nih?" Kevin menaruh gitar yang berada dipangkuannya ke meja dihadapannya.

Sedangkan Alaska masih molor diatas sofa, sepulang sekolah tadi Alaska, Aletta, Kevin, dan Alna langsung ke rumah Aletta untuk latihan.

Namun lari daripada rencana, bukannya latihan mereka bertiga (Aletta, Alaska, Alna) malah duduk santai.

Alaska memilih tidur di sofa, Alna memilih sibuk selfie dengan gitar baru milik Alaska, dan Kevin sibuk memainkan gitarnya latihan.

"Ghibahnya nanti aja, lu Na sama Kak Alaska ga jadi latihan ha?"

"Lu ga liat dia molor, kayanya sih ga niat mau lomba besok!" Sindir Alna.

"Gue cuman tutup mata, bukan tutup telinga." Ujar Alaska datar dengan posisi mata masih tertutup.

"Eh Pin mau kemana?" Tanya Alna melihat Kevin tiba-tiba berdiri. "Mau beli bakso didepan, mau nitip?"

"Nitippp!!!" Ujar Aletta dan Alna serentak.

"Duitnya?" Kevin mengulurkan tangannya pada Alna dan Aletta. "Nih." Alaska yang tiba-tiba berdiri dan memberikan dua lembar uang 50.000 rupiah ke tangan Kevin.

"Lo juga mau Kang, siomay kok makan bakso?"

"Saus dikit, cabe dua sendok." Ujar Alaska datar, kemudian kembali mengambil posisi tidurnya diatas sofa. Aletta dan Alna hanya pelanga pelongo, tapi dalam hati senang di traktirin.

"Gue pake mie, ayam, ceker, sausnya yang banyak!" Tukas Alna ga tau diri, udah ditraktir minta yang spesial lagi.

"Gue samain kaya lu aja Kev."

Alaska tiba-tiba terduduk, membuat Alna dan Aletta serta Kevin sedikit terkejut, bagaimana tidak, rambut Alaska terlihat kusut, dan sebagian rambutnya seperti habis kesetrum listrik.

"Samain kaya Kevin? tidak bisa!" Tukas Alaska tidak setuju.

"Loh memangnya kenapa?"

"Sausnya kebanyakan."

"Gapapa kok sekali-kali, kan Na?" Alna mengangguk.

"Selama seminggu ini kamu udah makan bakso tiga kali dikantin."

"Yaudahlah terakhir kali ini aja ya Kak?" Pinta Aletta memasang wajah imutnya, meminta dengan tulus.

"Engga boleh, sausnya dikit aja."

"T-tapi entar ga enak dong-"

Alaska menatap Kevin tajam, meng-isyaratkan agar Kevin segera melakukan perintahnya.

Kevin pun pergi.

"Jangan nakal Al, nanti kamu sakit."

"Biasanya juga Al sakit ga ada yang peduli!" Pekik Aletta dengan wajah yang ditekuk.

"Kapan?"

"Sering."

"Bohong."

"Sering kok."

I'm A Good Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang