-39-

32.5K 3.7K 458
                                    

"Gue nginep kagak ngapa-ngapa nih?" Tanya Alna.

"Iya lo disini aja, bantuin gue unboxing kado."

"Kepin bole ikut ga kaka?" Kevin memasang raut wajah sok imut.

"Boleh, bobo sama Kak Alas—"

"Ga, sama Alna aja lu tidur, gue sama Aletta."

"La takrabuzzina, jangan mendekati zina apalagi nganu..." Ujar Bik Mawar yang tak sengaja lewat sambil membawa peralatan bersih-bersih dan mendengarkan penuturan Alaska barusan.

"Denger tu Kang kata Bik Mawar, ga boleh zina, ntar masuk neraka."

"Diam." Cuek Alaska.

"Gue nginep sini boleh kan Kak, bobo sama Aletta, ijin nih." Ujar Alna.

"Bobonya sama Kepin." Jawab Alaska.

"Mau unboxing kado, bukan perempuan ini Kang." Celutuk Kevin sentak membuat Aletta, Alna, dan Alaska menatapnya sambil menyerngit.

"Siapa yang nyuruh lo unboxing perempuan?" Tanya Alaska ambigu.

"Lu suru gue tidur sama Alna, ck." Jawab Kevin polos, tapi ambigu.

"Gue suruh tidur, bukan berhubungan inti—"

"Eits...udah udah! gausa dilanjutin lagi, makin ga bener ni laki dua, otaknya kalau malam travelling ke dunia lain."

Kevin menggaruk tungkuk kepalanya yang tak gatal, ada benarnya juga Alaska, tapi...halah gak paham ga ngerti bahasa ghaib.

"Gue saranin Pin lo pulang." Saran Aletta membuat Kevin menekuk wajahnya sedih, merasa terusir.

"Tega lu, yaudah, udah diusir sama Aletta sama Kang siomay, apa boleh buat." Kevin bangkit dari tempat duduknya.

"Apa lagi?" Tanya Kevin saat Aletta menarik tangannya untuk duduk kembali.

"Tadi gue liat Tante kaya berantem sama Mama, gue takut Tante kenapa-kenapa di rumah sendirian, makanya gue suruh lu pulang, dan titip salam gue buat nyokap lo ya?"

"Iya juga Pin, takutnya si Om bulek itu balik lagi." Sambung Alna.

"Iya Aletta...Alna...gue pulang—"

"Om bulek?" Tukas Alaska memotong kalimat Kevin.

"Oom bulek yang mana Alna, Pin?" Tanya Aletta bingung.

"Lo ingat sama Om-om gesrek sinting gila mereng yang masuk ke rumah gue secara paksa hari itu, nah itu dia om om itu ternyata temennya bokap lo Al, Margonah namanya." Jelas Kevin.

"Margo bodoh!" Pekik Alna.

"Terus dia ngomong apa?" Alaska mulai tertarik.

"Nah gosip dulu deh sebelum gue pulang ntar lo pada kepo sampe ga bisa tidur, btw, Mak gue aman kok, ada tante gue dateng buat nemenin sampe gue pulang."

"Cepet bicara gausa bacot." Ujar Alaska yang sudah dirudung ke kepoan tidak berujung.

"Ekhm, gue dikira anaknya, mau dibawa, Mak gue bilang gini."

"Ekhm...ekhm...Bukan Mas, anak kamu udah mati, dia bukan anak kamu, Kurang lebih gitu." Ujar Kevin menirukan suara Ibunya, walau jadinya kayak kucing lagi kawin.

"Segitu aja?"

"Adalagi Kak Ska, terus—" Sambung Alna terpotong oleh Kevin.

"Eh Alna gue aja yang cerita, lo cerita ga ngefeel tapi flat." Alna memanyunkan bibirnya.

I'm A Good Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang