-07-

61.2K 6K 469
                                    

Langit tampak mendung, awan yang seharusnya cerah pada siang hari, kini ditutupi banyak awan yang semakin menghitam.

Tak lama turun lah butiran-butiran kristal itu, hujan. Hujan yang cukup deras turun.

Beberapa siswa/i terlihat berlarian mencari tempat meneduh sambil menunggu jemputan meraka datang.

Beberapa mereka juga menjadikan momentum hujan ini sebagai ajang unjuk ke-romantisan.

Dimana para laki-laki membuka jaket atau hoodie-nya lalu memberikan kepada kaum hawa pacarnya atau perempuan yang tengah di kaguminya.

Ada pula yang berjalan membelah hujan menggunakan payung yang dibawa pacarnya dari dalam mobil. Berpegangan tangan saling tatap-tatapan sampai mereka tak sadar ada kulit pisang di jejakkan mereka selanjutnya, dan iya, itu tontonan yang lebih menghibur daripada melihat orang lain asik pdkt-an.

Kedua pasangan itu terjatuh bersamaan ke tanah yang becek. Membuat pakaian mereka kotor dan penuh lumpur.

Setelahnya malu lebih mendominasi dari pada ke-uWuan, sang laki-laki malah menutupi wajahnya dan berlari pergi dari sana, alih-alih membantu si perempuan berdiri, malah ditinggal sendiri.

"Kasian banget."

"Kalau gue udah gue putusin."

"Cowonya bikin bengek, Whahahaha...."

"Mau ke tawa tapi takut ketahuan."

"Kelakuan Kakak kelas."

"So...impresif!"

Mendengar banyak yang menertawakan serta mencibirnya Salsa memilih bangkit dan berlari.

Tapi na'asnya ia kembali terjatuh, sampai ujung rok nya tersobek dan menampakkan celana pendek berwarna hitam, daleman cewek itu.

"Whahahahahaha...."Tawa berat itu lepas, dari mulut seorang Kevin, ia sudah tak tahan, sedari tadi ia sudah berusaha menahannya.

Alna yang duduk disampingnya reflek menutup mulut sahabatnya itu menggunakan telapak tangannya.

Kevin memutar bola matanya, menatap Alna yang sudah menatapnya tajam, lalu memberi kode untuk tetap diam.

Kevin mengangguk, barulah Alna melepaskan bekapan tangannya dari mulut Kevin.

Jarak Kevin dengan Salsa memang cukup jauh, namun karena suara Kevin yang cukup besar berhasil membuat indra pendengaran Salsa tertarik.

Salsa memicingkan matanya mencari asal suara tersebut namun, karena hujan semakin deras, dan tubuhnya sudah semakin basah kuyup, belum sempat ia melihat dengan jelas siapa yang menertawakannya seseorang  menarik tangannya dan membopong tubuh Salsa.

"Andre?"

"Berat juga ya lo?"

"Lo apa-apaan sih? kalau Haura..."

"Gausah banyak drama, cowo lo udah pergi tuh liat."Andre menunjuk ke arah seharusnya mobil Akbar terparkir barusan, memang benar. Mobil itu sudah tidak ada lagi disana.

Andre membuka jaket miliknya dan memasangkannya pada Salsa, dan membawa cewek itu pergi dari sana.

"Pasti besok bakal heboh!"

"Kak Andre kok sama Kak Salsa sih?"

"Udah putus kali."Cibir beberapa siswi yang melihat adegan tersebut.

"Aletta kok lama ya?"Gumam Kevin.

"Palingan boker dulu!"Balas Alna.

"Gue mau cek ke dalam dulu ya, udah setengah jam loh dia di dalam, gak mungkin kalau cuman pipis lama banget."

I'm A Good Girl [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang