"Kev..."Lirih Aletta kepada Kevin.
"Hm?"Gumam Kevin tetap fokus ke depan.
"Kev..."Panggil Aletta lagi.
"Ya."Jawab Kevin cuek, matanya masih fokus ke depan, kini Kevin tengah mengendarai mobilnya.
"Kok tumben ga nge-bacot?"
"Hm."
"Nge-bacot dong, Alna juga kok lo diam aja sih?"Aletta membalikkan badannya menatap Alna yang menyibukkan dirinya memainkan handphone di kursi belakang.
"Hm."Guman Alna malas tidak menoleh sama sekali ke arah Aletta.
"Kalian janjian ya? atau...Cosplay jadi Nissa Sabyan? males banget ah gue sepi gini."Gerutu Aletta kesal, sementara Kevin dan Alna masih tidak mengubrisnya.
"BERHENTI!"Teriak Aletta tiba-tiba, membuat Kevin refkels menginjak rem-nya secara tiba-tiba.
Alna hampir tersungkur ke depan karena mobil di rem tiba-tiba oleh Kevin.
Kevin menatap ke arah Aletta dengan wajah memerah menahan marah.
"Kenapa Al?"Katanya menekankan pada setiap kalimatnya, nafasnya berderu tak beraturan.
Mata Aletta mulai berkaca-kaca, melihat Kevin yang menatapnya tak suka.
"Kita putus aja ya?"Tanya dengan sedikit terisak tanpa berpikir terlebih dahulu.
Kevin memukul setirnya kuat, lalu mengacak-ngacak rambutnya frustasi.
Sementara Alna ia melongo tak percaya.
Aletta mulai menangis.
"Lo apa-apaan sih Al, kenapa lo...?"
"KALIAN YANG KENAPA? KALAU ADA MASALAH ITU DI BICARAIN BAIK-BAIK BARENG-BARENG! BUKANNYA DIEM-MIN GUE KAYA GINI!!!"Aletta berteriak keras, ia menangis sesenggukan.
Alna menggeleng, matanya juga sudah mulai berkaca-kaca, ia menunduk menahan tangisnya, tidak tau harus berkata apa.
Kevin mengusap wajahnya gusar.
"Aletta, kenapa sih lo egois banget? gue tau gue pelampiasan tapi gue gak mau ya sampe cewe gue di peluk-peluk sama cowo lain, terus waktu gue tanya baik-baik lo cuman jawab ga ada apa-apa, selalu aja gitu."Jelas Kevin perlahan mencoba meredam emosinya dalam-dalam.
"Lo bilang kita sahabat Al, tapi kenapa lo selalu nutupin semua masalah lo dari kita?"Timpal Alna.
'Gue ga mau kalau Kevin selalu nyalahin dirinya sendiri, karena gagal jadi pacar yang bisa selalu lindungin gue, dan gue ga mau lo, Na, jadi terbebani sama masalah gue, karena gue tau kalian sayang sama gue!"Batin Aletta.
"G-gue minta maaf Na, Kev. Gue sama sekali..."
"Lo mau kita putus Al?"Tanya Kevin serius.
"G-gak gak mau Kev, maafin gue, gue cuman ga suka kalau di cuek-"
"Sama gue juga!"Jawab Kevin cepat, lalu melajukan mobilnya kembali.
Keheningan terjadi lagi, Alna menunduk melipat kedua tangannya, Aletta pun sama ia memilih membuang muka nya ke arah luar jendela mobil, melihat lalu lalang kenderaan bermotor yang mulai sibuk.
"Maafin gue Kev."Lirihnya.
Kevin menatap Aletta dari kaca spionnya sekilas, lalu kembali fokus berkendara.
***
Aletta masuk ke dalam kelasnya yang masih sepi bersama Alna.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A Good Girl [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Tersedia di Gramedia + Part Lengkap✔️ 17+ Terbit di @reneluvbooks dan sudah tersedia di Gramedia seluruh Indonesia. *** Aletta Arkanza seorang gadis SMA yang mempunyai segudang kisah misterius yang dibawanya, sifat kasar y...