"Lihat mata saya." Aletta mengangkat kepalanya menatap mata Arkan, walau sedikit ragu.
"Kamu sudah siap jika harus menikah tamat SMA ini?"
Deg!
"M-maksud Papa apa?"
"Eum, s-aya kira, eum..maksudnya Papa kira sudah semestinya kamu ada yang jaga Al." Arkan mengambil secangkir teh yang sudah tersedia diatas meja, kemudian meneguknya.
Bik Mawar telah menyiapkannya sebelum Aletta pulang tadi.
"Memangnya Al kenapa sampe harus dijaga?"
"Papa cuman ngerasa itu harus, melihat pergaulan anak sekarang, rasanya lebih baik kalau kamu dinikahkan segera daripada terjadi hal yang tidak-tidak."
"T-tapi Al gamau nika-"
"Kamu sedang suka sama seorang laki-laki saat ini?" Tanya Arkan membaca raut wajah Aletta.
Walau Arkan dan putrinya tidak terlalu dekat, bukan berarti ia tidak bisa membaca selut belut ekspresi dan keadaan Aletta.
Walau terkadang ia suka salah dalam bersikap adil terhadap putri kandung satu-satunya itu.
Aletta mengangguk pelan. Kemudian ia terkekeh. "Jevan?" Tanya Arkan.
Aletta membelalakkan matanya, "Papa tau dari mana?" Tanya Aletta sedikit panik dan terkejut.
"Jevan baik, tapi bukan yang terbaik buat kamu Al." Seru Arkan dengan senyum tipisnya.
Aletta menunduk lesu, padahal ia kira Papanya-Arkan bisa mengabulkan permintaannya agar bisa bersama Jevan, menjadi pasangan suami istri bahagia.
Arkan memegangi dagu Aletta, membawanya agar tatapan Aletta kembali untuk menatapnya. "Papa tau siapa yang terbaik untuk kamu, tidak usah beri keputusannya sekarang, nanti saja, setelah kamu tamat SMA, dan kalau kamu setuju sebelum itu, pernikahan akan segera di rencanakan mulai sekarang."
Aletta memalingkan wajahnya. "Aletta ga mau dijodohin!" Tolak Aletta cepat.
"Yakin ga mau? padahal Papa bahkan belum sebut namanya." Aletta memutar kepalanya kembali kearah Arkan.
"Siapa?"
Arkan tersenyum, ia mendekatkan wajahnya pada Aletta, membisikkan satu nama kepadanya.
Deg!
"Papa ga salah pilih?"
"Sama sekali tidak Al."
"Papa tau kan-"
"Papa tau semuanya." Jawab Arkan bangga.
Aletta menautkan kedua alisnya.
"Aletta ga bisa."
"Kamu ga suka?" Tanya Arkan, Aletta diam, ia belum mengerti tentang perasaannya saat ini kepada laki-laki itu.
"Lalu? selain sama Jevan, kamu mau sama siapa lagi? Kevin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A Good Girl [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Tersedia di Gramedia + Part Lengkap✔️ 17+ Terbit di @reneluvbooks dan sudah tersedia di Gramedia seluruh Indonesia. *** Aletta Arkanza seorang gadis SMA yang mempunyai segudang kisah misterius yang dibawanya, sifat kasar y...