GATARARA

1. Sudah SMA

Hi guys! Kali ini aku update ulang GATARARA. Jujur ini sama sekali belum direvisi dan juga cerita pertama yang aku tulis. Jadi maklumin kalo ada typo dan sebagainya. Kenapa aku update ulang? Karena author liat-liat lumayan banyak pembaca yang penasaran cerita dari mantannya Zidan si Rara ini. So gk usah lama-lama silahkan baca. Happy reading.

Kring!! Kring!!

Bunyi alaram berdering
Namun gadis berumur 15 tahun tu masih setia memeluk guling kesayanganya.
Tak lama cowok yang sudah siap dengan seragam sekolah, sekitar berumur 17 tahun itu masuk kekamarnya. Ya! Siapa lagi kalo bukan Rangga kakak dari Rara.

"WOI BANGUN DASAR KEBO!"
Teriak Rangga sambil melayangkan bantal kearah adeknya.

"Lo itu udah SMA sekarang, bukan bocah SMP lagi!" lanjutnya.

Ya! karena hari ini, adalah hari pertama Rara masuk SMA.

"Apasih? Masih pagi juga," ucapnya sambil mengucek-ngucek mata.

"Pagi-pagi, BURUAN MANDI!" Teriak cowok itu sambil memakai kaca mata miliknya yang membuat wajah gantengnya jadi tambah ganteng.

"IYA, IYA SABAR NAPA!
bar-bar banget sih jadi orang," gumam Rara dengan memanyunkan bibirnya.

Selesai mandi Rara yang tak sengaja melihat jam dinding menunjukan jam 07.00, langsung lari terbirit-birit menuju lemari pakaian miliknya tanpa dandan pastinya. Karena Rara itu orangnya suka yang natural, alami tanpa dibuat-buat.

"Kakak Adek ayo makan, makanannya udah mama siapin!" ucap mama Ratih

"Iya Ma!" Teriak Rangga dan Rara berbarengan.

•Skip di motor sport

"Let's go
"Buruan Bang, jangan pake telat!" ucap Rara sambil menepuk pundak Rangga.

"Siap Neng!" Sahut Rangga.

"Ck, lo kira gue kang ojek?" Lanjutnya

"BWAHAHA," sontak pertanyaan itu membuat keduanya tertawa.

NGENGGGG! Rangga mulai menggas motor sport warna hitam miliknya.

Sesampainya di parkiran sekolah SMA Langit Terang, mereka memarkirkan motor tak sengaja berpaspasan dengan cowok bermotor sport warna merah.

Rara yang dibukakan helm oleh Rangga seketika membelalakan matanya saat melihat wajah tampan pemuda itu.

"Tuk," Rangga sengaja menyentil kening Rara.

Rara yang sedari tadi melonggo langsung tersadar.

"Idih-idih disini itu sekolah tempat belajar, bukan tempat pacaran!" Protes cowok yang ditatap Rara tadi.

"Idih-idih ini itu adek gue, bukan pacar gue wahai Gata ganteng!" ledek Rangga sambil menyebut nama cowok itu.

"Oh... Gue baru tau lo punya adek," ucapnya yang sebenarnya sedikit menahan rasa malu.

Entah kenapa, ucapan cowok itu mampu mengukirkan senyuman dibibir Rara. Tanpa menghiraukan kakaknya gadis dengan rambut berponi itu langsung memasuki gerbang sekolah.

Lonceng sekolah berbunyi semua murid SMA Langit Terang langsung masuk kedalam kelas termasuk Rara ia hanya bisa celingak-celinguk melihat orang-orang yang belum dia kenal.

"Ra!" Panggil seorang cewek berlesung pipit.

"Nama lo Rara kan?" Lanjutnya.

"Ya nama gue Rara, lo siapa?" Tanya Rara polos.