"Kalian ngapain ngumpul di sini?" Tanya Bu Kartika selaku guru BK.
Melihat Bu Kartika Zidan langsung menelan salivanya secara kasar. "Ibu juga ngapain ke sini?"
"Tadi ada yang lapor. Katanya kamu aniaya Oci!" Jawab Bu Kartika.
"Zidan-Zidan, kamu itu masih kelas 11. Tapi bisa-bisanya kamu ngelakuin hal kek gitu, Sama perempuan pula. Ibu bener-bener nggak habis pikir," lanjutnya.
"Ng-nggak Bu. Saya nggak aniaya Oci, cuma ngecengkram lehernya aja. Soalnya menurut saya hal itu sangat menggiurkan!" Ucap Zidan membela diri membuat Bu Kartika membelalakan mata saat mendengar kata MENGGIURKAN.
"Kamu Pcyschopth?" Tanya Bu Kartika pertanyaan itu tentu saja membuat murid-murid SMA Langit Terang bergidik ngeri.
"Ya nggaklah!" Jawab Zidan singkat. Ia beralih menatap sendu Rara.
Tapi sebenernya IYA! Gue jadi kek gini gara-gara lo hianatin cinta gue. Tapi sialnya, gue masih cinta sama lo Ra!
"Oci mana?" Tanya Bu Kartika.
"Di UKS Bu!"
"Oke. Berarti kamu ikut saya ke ruang BK!" Titah Bu Kartika.
Dengan santainya Zidan mengikuti langkah Bu Kartika menuju ruang BK.
Belagu!
Sesampainya di ruang BK Zidan langsung duduk dan diintrogasi oleh Bu Kartika.
"Kenapa kamu ngelukain Oci? Berantem atau apa?" Tanya Bu Kartika.
"Oci ngungkit masa lalu saya. Dia bilang saya nggak bisa move on dari mantan saya! Di situ saya langsung emosi!" Jawab Zidan dengan raut wajah yang sama saat ia emosi sebagai contoh.
"Emosinya di situ aja. Nggak udah di sini," ucap Bu Kartika.
"Maaf Bu. Kebawa suasa—" ucapan Zidan terpotong saat Bu Kartini mengangkat telpon.
"Ya Ampun Iqbal! Masa jagain dua adek aja nggak bisa!"
"Anaknya ya Bu?" Tanya Zidan.
"Iya. Anak saya banyak! Jadi suka riweh sayanya," jawab Bu Kartika.
"Saya heran sama Ibu. Jadi Guru BK tapi nggak pasang KB," ucap Zidan dengan wajah tanpa dosa.
"Heh! Kamu bener-benernya. Baru aja minta maaf, malah bikin kesalahan lagi!" Ucap Bu Kartika.
"Nah! Karena sifat saya suka kek itu. Oci benci sama saya," ucap Zidan dengan dramatis.
"Rasa-rasanya Ibu mau keluarin kamu dari sekolah!" Ucap Bu Kartika.
"Nah! Maaf Bu Nah lagi. Karena itu juga Oci keluarin saya dari hatinya," ucap Zidan.
"Tuh, kamu minta maaf lagi. Awas aja kalo kesalahannya juga diulangi lagi!" Ucap Bu Kartika dengan penuh ketegasan.
"Ibu seriusan mau keluarin saya dari sekolah?" Tanya Zidan tepat disaat Oci masuk ke ruang BK.
"O-Oci, luka kamu udah baikan?" Tanya Bu Kartika.
"Udah Bu. Cuma masih terasa sakit aja," jawab Oci.
"Mana bekas lukanya? Saya mau liat," tanya Bu Kartika, Oci memperlihatkan bekas lukanya yang membuat Bu Kartini menatap tajam kepada Zidan.
"Kamu bener-bener ya! Saya heran sama Oci, bisa-bisanya dia nggak marah sama kamu. Kalian itu sebenernya pacaran atau apasih?" Tanya Bu Kartika.
"Kami nggak pacaran Bu," ucap Zidan dan Oci dengan kompak.
KAMU SEDANG MEMBACA
GATARARA
Teen FictionStart Publise GATARARA->1 Maret 2021 Republise 1 Februari 2023 FOLLOW TERLEBIH DAHULU [SEBELUM MEMBACA] WARNING: NO PLAGIAT! Rara Putri Pramuda (Anak Baru Gede) suka, kagum, bahkan cinta terhadap temen kakaknya. Namun, cintanya terhalang oleh per...