GR - 30. Gamon

2.3K 358 18
                                    

🎼Pelangi di bola matamu 🎼

Awalnya perasaanku kepadanya biasa saja. Tapi, lama-kelamaan perasaan ini mulai bertentangan dengan pikiran

Perasaan terus-menerus ada di dalam hati, padahal pikiran terus-menerus mengajak untuk sadar diri.

Lantas, ada apa dengan diriku ini? Apakah aku lemah? Lemah karena hanya bisa memendam perasaan yang tak bisa diungkapkan. -Kenzo Dio Azando

Zidan sedang melihat isi dari Tik-Tok Kenzo yang berpuitis. "Ck, sekarang sindiran makin merajalela aja."

"Ra! Apa lo udah lupa kenangan indah kita waktu dulu? Kenangan indah kita waktu SMP."

Zidan mencoba mengingat kembali kenangan indah itu.

Flasback on

"Ish! Ngayunnya jangan kenceng-kenceng aku takut!" Pekik Rara yang berada diayunan sekolah.

"Makin kenceng. Makin seru tau," ucap Zidan dengan santai sambil terus mengayun.

"Ck, kalian ini masih bocil udah pacaran aja!" Ucap Pak Galih membuat Zidan berhenti mengayun.

"Bukan pacaran Pak. Cuma temen deket doang," elak Rara.

"Saya nggak ngerti sama kalian," ucap Pak Galih setelah itu pergi menjauh.

"Apa? Jadi kamu nganggep hubungan aku dan kamu, cuma sebatas teman deket doang? Temen?!" Tanya Zidan tak habis pikir.

"Ish! Itu cuma pura-pura doang Dan, yuk lanjut ngayunnya!" Jawab Rara. Sebenernya bener Dan, aku cuma nganggep hubungan kita sebatas temen deket doang.

"Sambil nyanyi yuk!" Ajak Rara sambil tersenyum manis kepada Zidan  yang sedang cemberut karena masih kesal dengan kata TEMAN.

30 menit kita disini
Tanpa suara
Dan aku resah
Harus menunggu lama
Kata darimu..

Mungkin butuh kursus
Merangkai kata,
Untuk bicara
Dan aku benci
Harus jujur padamu,
Tentang semua ini...

Rara menyanyi dengan suara khas miliknya.

Jam dinding pun tertawa,
Karna ku hanya diam dan
Membisu
Ingin kumaki
Diriku sendiri, yang tak
Berkutik di depanmu

Ada yang lain
Di senyummu
Yang membuat lidahku
Gugup tak bergerak
Ada pelangi
Di bola matamu
Dan memaksa diri...

Sambung Zidan sambil menatap mata Rara dengan lekat yang membuat hati Rara seakan merasakan tertusuk oleh panah cinta.

Pipi Rara mulai terasa panas, kalo kek gini gue bisa beneran jatuh cinta!

Aku sayang padamu...
Lanjut keduanya.

EYAK!

•Skip putus

"Rara kok belum dateng ya?" Gumam Zidan.

PLAK!

Satu tamparan dilayangkan gadis yang telah dinanti-nanti.

"Hiks ... kamu jahat! Katanya kamu cinta sama aku tapi bisa-bisanya kamu jalan sama Dhea!" Ucap Rara penuh emosi.

Maaf Dan, sebenernya kalo lo nggak cinta sama gue. Gue nggak apa-apa, karena gue juga nggak cinta sama lo.

"Apasih? Aku nggak paham," tanya Zidan kebingungan.

"Aku tau kamu itu bisa bikin kata-kata gombal. Aku kira itu cuma buat aku, tapi ternyata salah!" Jawab Rara.

GATARARA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang