14. Ada Apa Dengan Rara?

3.3K 548 11
                                    

Sepulang dari taman, Rangga mendapat pesan dari Riska yang membuatnya sedikit heran.

Riskacayang❤
Lo kemarin ngajak balikan sama gue karena beneran masih sayang kan? Bukan karena paksaan dari TOD.

Iya, sumpah demi
rumput laut masih sayang.


Iya-iya, gue percaya
nggak usah pake sumpah.

Manggilnya
pake aku-kamu
jangan pake gue-lo

Oh iya, maaf lupa.

Kalo lupa sama panggilan
nggak apa-apa, asalkan
nggak lupa sama aku.

Eak

Eak doang?

Lah terus apa? E-ek?

Ya nggaklah, ish kamu
digombalin malah bercanda!

Kamu marah?

Read

Rangga langsung mematikan handphonnya, bagaimana tidak? Adek yang beberapa waktu lalu membuat ia iri, dengan sengaja masuk ke kamarnya.

"Cie, yang senyum-senyum sendiri."

"Dih, masuk nggak ketok pintu!"

"Cie, yang baru balikan."

"Mau ngapain kesini?"

"Cie, yang hatinya lagi berbunga-bunga."

"Bacot! cie-cie mulu."

"Hehe, gue mau nanya kenapa sih pas waktu di markas GANASTA lo bilang yang bikin lo marah itu gue?" Tanya Rara.

Ah, nggak masalah itu udah kelar. Gue nggak mau bikin Rara nangis, nanti malah gue lagi yang disalahin sama papa.

"N-nggak. Nggak ada apa-apa," elak Rangga.

"Masa?" Tanya Rara.

"Ish, kenapa sih?! Nggak percaya banget?!" Tanya balik Rangga dengan ketus.

"Nggak apa-apa, cuma nanya aja," jawab Rara.

"Udah, jauh-jauh sana! Ganggu orang pacaran aja," titah Rangga.

"Nah, 'kan bener lo lagi pacaran!" Ucap Rara dengan lantang.

"Sustt, jangan kencang-kencang!" Pekik Rangga.

"Nanti Mama denger," lanjut Rangga.

"Maaf," ucap Rara sambil terkekeh.

"Lo iri ya? Makanya cepetan cari pacar!" Celetuk Rangga.

"Dih, siapa juga yang iri? Emang gue boleh pacaran?" Tanya Rara.

"Ya bolehlah," ucap Rangga.

"Nanti kalau mama tau gimana?" Tanya Rara.

"Nanti gantian, gue bawa Riska ke rumah dan lo bawa-" Rangga tidak sempat melanjutkan ucapannya, ternyata adeknya itu sudah keluar terlebih dahulu dari kamarnya.

Rupanya Rara kembali ke kamarnya sendiri, dengan hati yang gembira.

"Yuhuu!" Teriak Rara sambil meloncat-loncat diatas kasur. Sambil asik membatin dan memandang wajah Gata yang ada di layar handpohnenya.

GATARARA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang