GR - 33. Jatuh dan Patah

2.1K 347 37
                                    


"HEYYO WASSAP GAES!" Seru Gata dengan semangat 45.

"Ucap salam atuh Ta," ucap Barra mendadak alim.

"Iya-iya, Assalamualaikum!" Seru Gata dengan senyum manis.

"Wa'alaikumsalam," sahut GANASTA kompak. Sound mana sound?

KETIKA CINTA BERTASBIH ...

"Bu Es mau kemana?" Tanya Gilang ketika tidak sengaja melihat seorang Dosen. Bukan karena sikapnya dingin seperti es batu, melainkan nama beliau adalah ICE SWEETEA. Yang berarti ES TEH MANIS. Hehe, soalnya Author penggemar es teh manis. :v Sering dipanggil Bu Ice (I-ce) atau Tea (Te-a) tapi GANASTA lebih memilih memanggil Bu Es.

"Ibu mau ke kantin!" Jawab Bu Es.

"Tadi saya di kantin ngeliat ada Pak Radit," ucap Gilang. "Janjian ya Bu sama Pak Radit?" Tanya Gilang membuat GANASTA cekikikan menahan tawa.

"Apasih? Ini bukan urusan kamu, badan kamu aja sekarang belum kurus-kurus! Jawab Bu Es.

"Hiks ... hiks ... gaes, gue dibully sama Bu Es!" Ucap Gilang dengan dramatis.

Bu Es menghela nafas
Ck, ini bocah keknya kebanyakan nonton drama daripada sinetron!

"Bu, Ibu kok lama banget sih? Saya udah nungguin dari tadi. Ibu suka sama brondong kek gini?" Tanya Pak Radit sambil menunjuk Gilang.

Ck, bisa-bisa ini cerita ganti judul jadi 'DOSEN IS MY LOVE' Eyyuh!

"Kamu cemburu?" Tanya balik Bu Es membuat Pak Radit bingung, bingung dengan sikap Bu Es yang terlalu percaya diri.

"Sudah. Ibu ikut saja aja!" Titah Pak Radit sambil menarik tangan Bu Es.

EYAK!

"Demen amat sih lo, ngedeketin cewek-cewek. Mentang-mentang jomblo. Sampe Bu Es disikat juga!" Omel Gata.

"Dengerin nih ye, dengerin baik-baik. Bukan gue yang ngedeketin cewek-cewek, tapi cewek-cewek yang gue deketin!" Ucap Gilang membuat Barra terbahak.

"Fiks! Daffa versi waktu masih jomblo!" Ucap Barra.

"BTW Daffa sampe sekarang belum mau kumpul sama kita. Sendirian aja! Kenapa ya?" Ucap Rangga.

"Paling itu bocah terpuruk dalam lamunan," jawab Kenzo asal.

"Ci, jaga diri lo baik-baik. Jaga hati lo buat gue!" Gumam Daffa.

Back SMA LT (Langit Terang)

"C-Ci, gue mau minta maaf sama lo. Gue tau, gue salah. Maafin gue ya," pinta Zidan sambil menatap sendu Oci.

"Berminggu-minggu mental gue terganggu, waktu lo jadiin gue pelampian! Hati gue patah, hati gue sakit, hati gue hancur, waktu tau ternyata lo itu mantan Rara! Jadi wajar kalo sikap gue ke lo sekarang, kek orang yang nggak punya hati. Karena memang pada dasarnya HATI GUE TERCIPTA BUKAN BUAT LO!" Jelas Oci membuat Zidan semakin merasa bersalah dan ia juga merasa senang ternyata perasaannya terbalaskan. Tapi semua itu sudah terlambat, karena rasa sakit hati Oci sudah disembuhkan oleh Daffa.

"Apa? Lo patah hati?" Tanya Zidan tidak percaya. "Gimana bisa, lo patah hati. Sedangkan lo belum pernah jatuh hati sama gue?" Lanjutnya.

"Justru karena patah hati itu, gue jadi tau. Ternyata gue udah jatuh hati sama lo!" Jawab Oci dan ingin pergi karena airmatanya tidak bisa lagi ia tahan. Tapi-

"Gue juga jatuh hati sama lo Ci!" Ucap Zidan membuat Oci seketika blushing.

Deg

"Kenapa? Kenapa baru sekarang lo bilang?" Tanya Oci.

GATARARA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang