Typo bertebaran, harap dimaklumi karena author juga manusia, bukan hanya roker tapi author juga, and eaaa, author nya English-able bangett kalo Nemu typo harap segera hubungi author oke?
Happy reading
______________--______--_________*\0/*Baru kemaren rasanya Ara mengurus masalah anak-anak atau teman-teman nya yang bermasalah kini, mereka membuat ulah lagi dan terpaksa harus ambil andil Sekarang, tak mungkin juga harus merepotkan bu wakepsek
"Masuk" kata Ara mendengar ketukan pintu dan di yakini mereka itu adalah murid yang bermasalah,
Dengan menggunakan topi dan masker mudah-mudahan mereka tidak mengenali Ara
"Duduk," kata Ara dengan nada datar nya
Dikala Ara membalik kan kursi kebesaran nya iya dikejutkan dengan adanya Alif disana,
Didalam hati Ara membatin
"Nih si cunguk ada masalah idup apa sih, knapa bikin masalah, padahal baru masuk" batin Ara"Jelaskan kenapa?" Ujarnya pelan
"Kenapa apanya?" Jawab Alif santai
"Hufft, kenapa kalian bertengkar satu sama lain, dan tolong hargai saya sebagai kepala sekolah kalian, kita memang seumuran tapi tolong hargai saya sebagai kepala sekolah kalian!"
"Dia duluan yang mulai, dia yg nonjok saya duluan" ujar partner baku hantam Alif
"Dan kamu, apa alasan nya kamu memulai masalah ini?" Tanya Ara pada Alif, mau gimana pun Ara harus adil sekarang
"Masalah pribadi mba" ujarnya datar
"Apa?"
"Dia..., Dia berencana jahat sama temen saya" katanya lagi
"Siapa?"
"Adisti Ara"
Kening Ara mengernyit heran ntah apa hubungannya dengan dirinya
"Oke, saya ga mau berlama-lama mengurus kalian, jadi saya hanya akan menyarankan berdamai saja, tapi itu tergantung kalian, kalian mau berdamai silahkan tidak juga tidak apa-apa" ntah kenapa mood Ara berubah seketika kala namanya ada sangkut pautnya dengan ini
"Damai? Sama dia? Mending saya kena hukum" kata partner baku hantam Alif,
Ara yang mendengar itu menghembuskan nafas gusar " yasudah, ikut saya" dan Ara memimpin jalan untuk partner Alif
Disini lah mereka sekarang di gudang, "mau di hukum aja kan? Ya udah bersihin gudang ini sampai bersih dan jangan pergi sebelum bersih, karna saya akan kembali melihat pekerjaan kamu" setelah mengucapkan itu ara meninggal kan partner Alif yang diketahui namanya Nando
Tak membantah, hanya melakukan saja, daripada kena skors ntar ga di kasih jajan lagi Ama mamii ye kan
Setelah dari gudang Ara kembali menuju ruangannya, tempat ia meninggalkan Alif,
"Lif, maksudnya apa? Kenapa gue ada sangkut pautnya dengan masalah ini?" Tanya Ara penasaran"Ra, dia bersekongkol dengan anak IPS2, buat nyelakain lu, ya jelas gue ga terima" jelas Alvi
Ara berfikir sejenak anak IPS 2? Apakah itu syila?
"Siapa namanya? Syila?""Ntah Ra gue juga ga tau"
(Btw alif udah tau ya Ara itu siapa, karena mereka tuh dulu betiga, si Alif, Ama Jojo atau Jovan, Deket bangett, tapi author ga nulisin bagian itu, hehe maapkan ya)
Drtttt... drtttt....
Handphone Ara berbunyi menandakan ada orang yang menelponnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ARALVI [Completed]
FantasiKepergian orang yang menjadi panutan dan cinta pertama baginya, membuat dirinya berubah! Hingga sebuah rasa yang dulu ada kini kembali menggerogoti dirinya, kesulitan yang telah dirasakan selama penantian panjang membuat dirinya tegas akan pendiria...