Part 10

595 130 20
                                    

                   Happy reading!

                                ***

Malam ini di kediaman Fletcher, Friska termenung sendirian di dalam kamarnya.

Dari dalam kamar ia bisa mendengar gelak tawa keluarganya yang sedang berada di ruang keluarga.

Ya, ia masih saja di asingkan. Entah sampai kapan seperti ini.

Ia teringat akan ucapan Fera yang membuatnya bingung.

"Akan ada saatnya lo bakal tau apa penyebabnya gue begini!"

Kata-kata itu seperti ada sesuatu yang di sembunyikan.

"Apa maksud Fera ngomong gitu? Apa ada yang dia sembunyiin?" Monolognya.

Ia teringat kejadian pembully'an yang ia alami tadi. Ia meringis..

"Ya tuhan... Sampai kapan aku di perlakukan seperti ini? Aku lelah tuhan," lirih Friska.

Ia juga teringat dengan ucapannya dulu dengan Rendra yang akan menemaninya untuk berubah.

"Apa dia masih inget sama yang waktu itu nggak ya?"

"Hmm... Gue tanyain aja kali ya!"

Ia merubah posisinya yang awalnya rebahan menjadi duduk bersila di atas kasur. Dan ia pun mengambil ponselnya yang berada di atas nakas.

"Tapi.. Nggak beraniiiii!"

"Tapi kalo gue nggak berubah, gue pasti bakal di bully terus!"

"Huffftt.. Pokoknya gue harus berani, demi kehidupan gue!!"

Ia pun memencet kontak yang bernama 'Rendra'.

Ia deg-deg'an, sungguh.

Panggilannya di angkat.

"H-halloo... Ren."

***

Di kediaman Florist terlihat Rendra yang sedang memainkan gitarnya.

Tiba-tiba ponselnya berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Ia menyimpan gitarnya dan melihat layar ponselnya yang tertera nama 'Friska'.

'Tumben nih orang nelpon. Ada apa ya?' -batin Rendra.

Ia pun mengangkatnya, dan menempelkan ponselnya di telinganya.

"H-hallo..... Ren," ucapnya di seberang sana.

"iya, hallo.. Kenapa Fris? Tumben nelpon?"

"Hm.. gue mau tanya sesuatu, boleh?"

"Iya, boleh kok, mau nanya apa?"

"Hmm.. Lo serius mau bantu gue buat berubah kan?"

"Iya gue serius kok. Dua rius bahkan! Tapi ada syaratnya! "

FRISKA✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang