Part 38

340 51 39
                                        

Tandai Typo nya ya..

Happy Reading!

***

"Selamat pagi semuanya!" Sapa Bu Uut.

"Pagi, Bu!" Jawab semuanya serentak.

"Sesuai yang saya katakan minggu kemarin, saya akan membagikan nilai hasil ulangan harian kemarin!"

Tiba-tiba suasana menjadi hening dan tegang.

"Kok tumben senyap? Kalian takut lihat hasil ulangan kalian?" Ucap Bu Uut.

Semuanya tetap diam. Tak ada yang berani menjawab dan mengeluarkan suaranya.

"Baiklah. Saya akan bagikan ke semuanya satu persatu!" Bu Uut Berjalan membagikan kertas hasil ulangan kemarin ke setiap meja-meja di kelas.

"Loh, Bu! Saya dan Friska kok nggak di bagiin hasilnya?" Tanya Rendra saat melihat Bu Uut Melewati mejanya.

"Nanti!" jawab Bu Uut Dingin.

'Busett nih guru, serem amat keliatannya kalau mukanya kayak gitu!' -Batin Rendra sambil meneguk ludahnya dengan susah payah.

"Oke, semuanya sudah di bagikan. Hanya tinggal nilai Friska dan Rendra. Sekarang kalian berdua maju ke depan!" Perintah Bu Uut.

"Sekarang banget, Bu?" Tanya Rendra polos.

"Nanti! Nungguin kucing bersuara petok-petok dulu, baru kamu maju ke depan!" Ucap Bu Uut kesal.

"Ohh.. " Rendra menganggukan kepalanya polos.

Semua murid di dalam kelas berusaha menahan tawa mereka, sampai wajahnya memerah. Termasuk Friska yang berada di sampingnya pun menjepit hidungnya dengan kedua jarinya, agar bisa menahan tawanya.

"Rendra" panggil Bu Uut.

"Iya, Bu. Kenapa?" Tanya Rendra polos.

"Maju ke depan, SEKARANG!!" Teriak Bu Uut, dan membuat Rendra bergelonjak kaget.

"Aish.. Ibu, santuy atuh mah!" Ucap Rendra lalu bangkit dari duduknya kemudian berjalan ke depan dengan gaya angkuhnya.

"Bwahaha..!!" Semua murid tertawa melihat kelakuan Rendra.

"Kamu juga Friska, jangan cekikikan aja kamu di sana. Sini maju ke depan!"

Friska yang awalnya cekikikan menjadi bungkam dan langsung maju ke depan.

"Kenapa ya Bu? Kok kita berdua di suruh ke depan?" Tanya Friska.

"Nih.. Lihat! Kenapa pekerjaan kalian sama persis? Apa salah satu dari kalian ada yang menyontek?" Tanya Bu Uut dengan wajah garangnya.

Friska membulatkan matanya. Kemudian memilin jari-jari nya gelisah.

"Enggak kok, Bu. Kita kerjainnya sendiri-sendiri" Jawab Rendra santai.

"Bohong! Buktinya nomor 8 kamu salah, Friska juga salah! Saya yakin kalau kalian pasti kerja sama atau salah satu dari kalian menyontek, iya kan?!" Tanya Bu Uut.

"Ih, Ibu. Di bilang n-"

"Friska Lihat pekerjaan Rendra, Bu!" Ucapan Rendra di potong oleh Axel.

Rendra menatap Axel tajam. Sedangkan Friska langsung menundukkan kepalanya.

"Apa kamu yakin, Axel?" Tanya Bu Uut.

"Yakin, Bu! Saya lihat sendiri!" Jawab Axel dengan wajah dinginnya.

FRISKA✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang