FRISKA✓ [REVISI]

Part 40

Tandai typo nya ya..

Happy Reading!

***

Suasana kelas XI ips 2 terlihat sangat ricuh. Semuanya pada membicarakan perihal berita Friska yang tak bosan-bosan mereka jadikan bahan gosip'an.

Sedangkan Rendra dan Justin terlihat gelisah dan cemas.

"Gila! Friska sama Gania pada kemana sih? Udah jam 6 lewat 55 nih!  Kalo mereka telat gimana?" Ucap Justin cemas.

"Gue udah telepon Friska sama Gania juga nggak di angkat-angkat!" Sahut Rendra.

Drrt.. Drrt.. Drrt..

"Gania nelpon gue nih!" Ucap Justin kemudian segera mengangkat teleponnya.

"Gania! Lo dimana anjirr?"

"Tin, hiks.. Hiks.."

"Lo kenapa nangis?" Tanya Justin. Rendra yang mendengar itu langsung menatap Justin.

"Izinin gue hari ini. Gue nggak ke sekolah hari ini"

"Kenapa gitu?"

"Nenek gue sakitnya makin parah, hiks.. Sekarang keluarga gue pada ngumpul di rumah sakit, hiks.."

"Ya ampun.. Iya nanti pasti gue bakal izinin!"

"Yaudah.. Kalo gitu gue tutup ya teleponnya. Dokter baru keluar dari ruangan nenek gue".

"Iya, semoga cepet sembuh ya Nenek lo"

"Iya, makasih ya, Justin."

Tut.

"Dia bilang apa? Kenapa dia nggak sekolah? Dia tau nggak Friska dimana?" Tanya Rendra bertubi-tubi.

"Dia hari ini nggak sekolah, katanya keadaan Nenek nya makin parah, makanya sekarang dia lagi di rumah sakit,.."

"...Kalau perihal Friska kayaknya dia nggak tau deh. Dia aja kedengerannya panik banget tadi soal Neneknya. Dan kayaknya dia dari kemarin malam di rumah sakit, ngurusin Neneknya." Sambungnya.

Rendra mengacak-acak rambutnya frustasi.

'Lo kemana sih sebenarnya, Fris?' -Batin Rendra.

Kringg!!

Bel masuk berbunyi.

Tap

Tap

Tap

Mendengar suara sepatu, Rendra langsung mengalihkan matanya ke arah pintu masuk kelas.

"Selamat pagi semuanya!"

Rendra mendesah pelan saat harapannya tak sesuai dengan kenyataannya. Ternyata yang masuk ke dalam kelasnya yaitu Bu Ramida, bukan Friska.

"Pagi, Bu!" Jawab semuanya.

Bu Ramida mulai mengajar kelas XI ips 2. Sedangkan Rendra hanya menatap kosong ke depan, sama sekali tak memperhatikan pelajaran.