Part 43

339 44 14
                                    

Tandai Typo Nya Ya..

Happy Reading!

***

Ke esokan hari nya, Rendra datang ke sekolah pukul 06:00.

Ia duduk termenung di dalam kelasnya. Semalam ia tak bisa tidur akibat memikirkan keberadaan Friska.

Ia harap hari ini Friska datang ke sekolah dengan keadaan baik-baik saja.

Waktu terus berjalan, matahari mulai naik. Murid pun saling berdatangan. Tapi ia tak juga menemukan tanda-tanda datangnya Friska.

Justin dan Gania masuk ke kelasnya, kemudian menghampiri Rendra.

"Ren," panggil Justin.

"Ren,"

Rendra asik melamun sampai tak dengar Justin memanggilnya.

"RENDRA!!"

Rendra tersentak, saat melihat siapa yang memanggilnya, ia kembali lagi melamun.

"Astaga, Ren! Gue tau lo khawatir sama Friska. Kita juga khawatir sama dia. Jadi lo jangan melamun kayak gini lah. Lo tenang aja, pasti Friska bakalan cepet ketemu dengan keadaan baik-baik aja, asal kita berusaha nyari dia," ujar Justin.

Rendra mengangguk. Jika di pikir-pikir ucapan Justin itu benar. Percuma saja kita melamun, tapi kita tak berusaha mencarinya, maka itu akan sia-sia saja.

"Iya lo bener," ucap Rendra.

"Terus apa rencana selanjutnya?" Tanya Gania saat menduduki bokongnya di kursi miliknya.

"Kita bakal nyari dia pas pulang sekolah nanti. Kalau nggak ketemu sampai sore, lusa gue bakalan lapor polisi," jelas Rendra dengan mimik muka serius.

"Lo yakin mau lapor polisi?" Tanya Gania.

"Ya, yakinlah! Kenapa emangnya?" Rendra mengernyit.

Gania menggelengkan kepalanya.

"Lagian juga kalau kita lapor polisi, maka kita akan makin cepet nemuin Friska."

"Oke, gue setuju!" Justin mengangguk semangat.

Kringg!!

Bel masuk berbunyi, semua murid memasuki kelasnya. Tak lama kemudian masuklah guru mapel yang mengajar di jam pertama.

***

Bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu.

Terlihat seorang pria jangkung duduk di kursi yang berada di halaman belakang sekolah.

Pria itu memperhatikan foto wanita di layar ponselnya.

"Gue nyesel, Fris! Gue nyesel mempermainkan lo kemarin."

"Hanya karena penampilan lo kayak gitu, gue malah ninggalin lo dan milih cewek lain!"

"Kalau lo mau kasih gue kesempatan, gue mau lo sama gue balik lagi kayak dulu. Dan bedanya, kali ini gue bakal nyayangin lo dengan tulus."

FRISKA✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang