part 7

658 141 27
                                        

Pagi-pagi sekali Friska sudah berada dalam kelasnya.

Penampilannya sangat buruk.

Wajahnya yang memucat dan kantung matanya yang menghitam.

Ia menatap kosong ke depan. Sampai akhirnya murid saling berdatangan.

"Eh, denger nggak sih berita hot hari ini?" Tanya salah satu siswi.

"Apaan emang?"

"Itu lo kak Bisma jadian sama kak Fera!!" seru siswi itu.

Deg

Friska yang mendengar itu pun langsung menoleh ke samping menghadap para siswi yang sedang bergosip itu.

"Ihh, akhirnya jadian juga.. Gue sih udah nunggu mereka jadian dari lama!!"

"Gue juga. Gue lebih setuju kak Bisma sama kak Fera dari pada sama si gadis buruk rupa itu," ucap siswi itu sinis, sambil melirikan matanya ke Friska.

"Gue tuh heran gitu, masa Kak Bisma mau-maunya pacaran sama Friska. Udah buta kali ya matanya. Hhahah.. "

"Cantikan Kak Fera kemana-mana kali. Hhaha.. "

"Eh, apa lo liat-liat?!" Salah satu siswi itu memergoki Friska yang sedang menatap mereka.

Friska yang merasa ketahuan, langsung saja menundukan kepalanya.

"Heh, dasar upik abu lo! Gimana rasanya Kak Bisma lebih milih Kak Fera dari pada lo? Sakit? Iya? Hahahhha.. Mampus!!"

"Harusnya lo tuh sadar diri!! Dasar upik abu!!" Ucap siswi itu sambil menatap Friska dengan tatapan jijik.

"Hahahhahahha.... " siswi siswi itu tertawa

Friska yang mendengar itu hanya menundukan kepalanya. Tak berani menatap mereka.

"Heh!! apa-apaan ini?!"

Rendra yang baru saja masuk ke kelas, dan mendengar siswi-siswi itu menertawakan Friska pun langsung membentak sisiwi-siswi itu.

"Apaan deh, nggak usah sok jadi pahlawan kesiangan lo!!" Sinis siswi itu.

"Kalian tuh yang apa-apaan!! Mending kalian ngaca deh! Itu muka udah sempurna atau belum. Sampe-sampe bisa ngatain orang kayak gitu!!" Geram Rendra.

Siswi itu pun hanya diam tak berani menjawab.

"Bedak 5 lapis aja bangga!!" Cibir Rendra sambil berjalan ke bangkunya.

"Eit, eit, eit.. itu kenapa muka kok pucet banget? Terus itu kantung mata kok item?" Tanya Rendra bertubi-tubi saat melihat penampilan Friska yang berantakan.

"Gue nggak papa," jawab Friska lemas.

"Suara lemes gitu masih bilang nggak papa?"

"Serius gue nggak papa. Jadi nggak usah bawel," ketus Friska.

"Hm.. Gue tebak lo belum sarapan kan?" tebak Rendra dengan mata memicing.

"Sok tau lo!" desis Friska

"Dia pasti belum sarapan. Makanya mukanya pucet gitu," gumam Rendra.

Baru ingin berbicara, tiba-tiba Gania datang dengan suara cempreng nya itu.

"Hello semuanya.. Gania datang, dengan kecantikan yang mengalahkan Salena Gomes ini!!" Seru Gania dengan PD nya.

Rendra dan Friska hanya memutar bola mata malas.

"Eh, Friska lo kenapa!?" Panik Gania saat melihat wajah Friska yang pucat.

"Gue nggak kenapa-kenapa kok."

FRISKA✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang