Part 14

505 103 11
                                    

Ingetin typo nya ya..

Happy Reading!

***

Friska baru saja sampai di kediaman rumah nya.

Ia turun dari taksi kemudian membayarnya. Setelah itu taksi yang ia tumpangi tadi melesat pergi.

Terlihat bahwa rumahnya sangat sepi. Kemana mereka?

"Loh, kok sepi banget? Mereka pada kemana ya?" Gumamnya.

Ia berjalan menuju pintu, kemudian memutar knop pintunya.

Terkunci.

"Hufftt... Untung gue udah punya kunci cadangannya," ucap Friska, kemudian mengambil kunci cadangan itu dari dalam tasnya.

Setelah berhasil membuka pintu, ia berjalan menuju kamarnya.

Ia melempar sembarang tasnya kemudian duduk di ujung kasur.

Lalu ia berjalan ke meja riasnya dan meletakkan alat make up yang sempat di belikan oleh Rendra.

Kemudian ia menatap pantulannya di cermin. Ia bergetak memutar dan tersenyum cerah.

"Gila! Ini gue?" Ucapnya tak percaya.

"Apa perubahan gue ini bisa mengubah semuanya?" Lirihnya.

Drrttt.. drrttt... drrtt..

Ponselnya berbunyi, ia segera berjalan mengambil tasnya dan mengeluarkan ponselnya.

Tertera nama 'Rendra' di layar ponselnya.

Ia pun mengernyit bingung.

Ia menggeser tombol hijau dan menempelkan ponselnya di telinganya.

"Iya, kenapa, Ren?"

"Lo udah nyampe?" Tanyanya di seberang telepon

"Iya, udah kok. Kenapa emangnya?"

"Nggak kenapa-kenapa, gue cuma mastiin lo baik-baik aja! "

"Dih, kesambet apaan lo tiba-tiba ngekhawatirin gue?"

"H-hah? G-gue... Kayak gitu.. Ya karena kalo lo kenapa-kenapa di jalan, misalnya kecelakaan terus mati. Ntar gue yang kena masalah karena gue nggak nganter lo tadi. Jadi lo nggak usah ge'er deh!" Alibi nya.

"Kamprett lo ya...!! Lagian gue tuh nggak ge'er ya, sorry!" Kesalnya kemudian memutuskan sambungan teleponnya.

"Gila nih cowok! Masa iya gue di kira mat!" Ucapnya kesal.

Ia berjalan menuju nakas kemudian menyimpan ponselnya di sana dan setelah itu menghempaskan tubuhnya di atas kasur, menatap langit-langit kamar. Tak lama ia pun terlelap memasuki alam mimpinya.

***

Jam 16.00 Friska baru terbangun dari tidurnya.

Ia pun mengambil hp nya dan membuka aplikasi Line nya. Ada chat masuk dari nomor yang tak di kenal.

+628××××××××××
Jauhi Rendra.
15:58

What?-batinnya

You

Siapa ya?
16:05

+628××××××××××
Lo nggk perlu tau gw sp. Yg perlu lo tau yaitu jauhi Rendra!! Klo lo masih deketin Rendra, gue nggak segan-segan ngehancurin hidup lo!!
16:10

FRISKA✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang