Part 17

454 76 20
                                    

Ingetin typo nya ya...

Happy Reading!

***

Malamnya Friska, kedua orang tuanya beserta Fiyra sedang berada di ruang makan.

"Hm.. Mah, Yah, Fiyra nanti mau pergi kerja kelompok di rumah temen ya?"

"Perginya sama siapa?"

"Sama Fahra, Yah"

"Pulang jam berapa?" Tanya Dirga

"Jam 10 deh kayaknya pah. Soalnya tugasnya banyak banget Ayah" alibinya

"Hm nanti pulangnya Ayah jemput aja ya?"

"Nggak usah Yah, nanti Fiyra di anter Fahra pulang. Kan rumah kita searah"

"Ohyaudah hati hati tapi ya!" Peringat Dirga sambil mengusap kepala Fiyra lembut.

Friska yang di hadapannya pun hanya diam membisu, tak berani membuka suaranya.

Suasana pun kembali hening, hanya ada bunyi dentingan sendok yang terdengar.

Semuanya pun telah menghabiskan makanannya. Dan bangkit dari duduknya.

"Friska! Beresin semuanya dan cuci piringnya!" Perintah Ira.

"Iya, Mah"

Setelah itu Dirga dan Ira pergi ke ruang tamu sedangkan Fiyra masuk ke kamarnya. Dan menutup pintunya.

Ia mengambil tas sekolahnya kemudian memasukkan dress berwarna merah darah yang berukuran sangat minim. Ia juga mengambil satu buku paket kemudian ia bawa di tangan kirinya untuk mengelabui orang tuanya.

Ia menggendong tasnya kemudian membuka pintu kamarnya dan berjalan keluar menuju ruang tamu.

"Mah, Yah, Fiyra berangkat ya.. Fahra udah nungguin di luar" pamit Fiyra menyalimi tangan kedua orang tuanya.

"Iya, hati hati ya.. belajar yang benar" ucap Ira

Fiyra pun mengangguk, kemudian berjalan keluar rumah. Ia melihat sudah ada mobil merah di depan pagar rumahnya. Ia pun masuk ke dalam mobil itu dan terlihat Fahra yang sedang memainkan ponselnya dan Sisi yang di jok belakang sedang mempoles wajahnya dengan make up.

"Ck, lama banget sih lo!" Ucap Sisi kesal.

"Bawel lo ah! Tadi tuh gue berusaha bersikap tenang supaya bokap nyokap gue percaya sama gue"

"Ck, iya iya. Btw lo pake baju begini ke sana?" Tanya Fahra heran sambil memandang Fiyra dari atas sampai bawah. Sebab Fiyra memakai celana panjang dan baju lengan panjang, terkesan tertutup.

"Ya nggak lah! Gue udah bawa baju ganti nih di dalem tas"

"Oh oke lah." Fahra mengangguk dan menyalakan mesin mobilnya.

"Let's go!" Seru mereka bertiga kemudian melajukan mobilnya membelah kota Jakarta.

____

Sesampainya di area club, Fahra memarkirkan mobilnya.

"Kalian keluar dulu, gue mau ganti baju. kalian jangan ninggal gue" ucap Fiyra.

"Oke!" Mereka pun keluar dari mobil untuk menunggu Fiyra mengganti baju.

"Udah!" Fiyra pun membuka pintu mobilnya. Terlihat ia mengenakan Dress warna merah di atas lutut dan bagian atasnya yang terbuka sehingga belahan dada nya terlihat. Dan juga make up yang tebal dengan lipstik yang merah merona.

"Ayok!" Mereka bertiga pun memasuki club dan langsung saja bau alkohol dan asap rokok masuk ke indra penciuman mereka.

Mereka duduk di kursi yang sudah tersedia.

FRISKA✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang