FRISKA✓ [REVISI]

Part 34

Tandai typo nya ya..

Happy Reading!

***

Friska pulang ke rumahnya. Dan melihat ternyata ada paket di depan rumahnya. Ia mengambil paket itu, dan membukanya. Saat ia buka..

"Aaaaaa....!!!" Kotak itu ia lempar ke sembarang arah.

"Kenapa peneror itu selalu mengirim kucing yang sudah tak berbentuk?" Bingung Friska.

Drrt.. Drtt.. Drrt..

Ponselnya berbunyi dan di layarnya tertera nama 'Mrs. L'

"Halo?"

"Bagaimana kejutan hari ini? Tentang berita dan tentang paket yang berisi kucing yang sangat lucu? Hihihi..." Ucap Mrs. L.

"Lo stop neror gue! Kalau lo berani, sekarang muncul di depan gue!" Gertak Friska sambil melirik kanan kiri.

"Hihihi.. Tidak semudah itu Friska.. Aku ingin bermain-main terlebih dahulu.. Tenang saja.. Kamu akan mengetahui siapa aku yang sebenarnya.. Hihihihi.."

Tut.

Sambungan telepon di putuskan oleh Mrs. L.

'Gue capek di teror kayak gini' -batinnya.

Kemudian ia memasuki rumahnya.

***

"Apa berita itu bener ya?" Gumam Rendra saat masih dalan perjalanan pulang.

"Tapi bukannya yang beliin semuanya itu gue ya? Terus kenapa malah dia main sama om-om? Atau uangnya kurang?,"

"Kenapa coba dia kayak gitu. Gue nggak nyangka cewek kayak dia bisa melakukan sesuatu yang tak pantas ia lakukan" Rendra menghela napas kecewa.

Drrtt.. Drrtt.. Drrt..

"Halo, Ma? Kenapa?" Tanya Rendra dengan satu tangan mengemudi stang mobil dan satunya lagi memegang ponselnya.

"Kerumah sekarang! Mama udah masakin banyak makanan buat kamu" Suruh nya di seberang telepon.

"Aduh.. Gimana ya Ma"

"Nggak ada penolakan. Ini sekaligus ada yang mau Mama tanyakan sama kamu. Kalau kamu nggak pulang, Mama ngambek sama kamu!"

Tut.

Linda mematikan sambungan teleponnya dan Rendra berdecak kesal.

"Kenapa giliran Rendra lagi nggak mood, Mama suruh ke rumah" Ucapnya.

Kemudian ia menancap gas dengan kecepatan di atas rata-rata agar cepat sampai di rumahnya.

Sesampainya di rumahnya ia di sambut hangat oleh Linda.

"Mama katanya ada yang mau di tanyain, mau tanya apa, Ma" Tanya Rendra.

"Ish.. Itu nanti aja dulu. Nah sekarang kamu makan masakan Mama dulu habis itu baru Mama mau tanya sesuatu sama kamu.

"Iya, Ma" Rendra dan Linda berjalan ke arah dapur. Dan saat di ruang makan, ia melihat banyak sekali makanan kesukaannya di atas meja makan.

"Wih.. Enak banget nih kayaknya. Tumben masaknya banyak, Ma"

Plakk!!