DIANTARA DUA HATI: KYARA BUKAN KEYRA [END]

30. Toko Buku?

"Gue kembali untuk menyelesaikan yang belum selesai sebelumnya."

-Arga Agushabahri

"Long time no see, Cal."

Kyara berdiri saat cowok yang sempat bertemu dengannya beberapa bulan lalu ada di hadapannya. Cowok itu tersenyum kepada Calisa.

"Lo nggak perlu tau alasannya, Ra. Yang penting kalo lo ketemu lagi sama itu cowok, jauhi dia!"

Seketika perkataan Varel waktu lalu terlintas di pikirannya. Ia tidak tahu harus apa, Calisa bilang Arga tidak jahat seperti apa yang ia pikirkan. Kalau memang benar seperti itu kenapa Varel menyuruhnya untuk menjauhi Arga?

Calisa tersenyum ramah kepada Arga. Dia yang menyuruh cowok itu datang menemuinya untuk terakhir kali sebelum ia berangkat ke London. Sebelumnya mereka memang sempat bertukar pesan selama beberapa bulan terakhir, bahkan mereka sangat dekat seperti dulu. Tapi baru sekarang Arga sempat menemuinya setelah lama mereka bertukar kabar melalui ponsel.

Arga menatap Kyara cukup lama, memang benar apa yang Calisa pernah bilang. Kalau mata gadis itu sama persis dengan Fazura, pacarnya. Saat Kyara tersenyum, barulah Arga sadar bahwa tidak salah kalau Varel suka kepada gadis itu. Kyara memang seperti Fazura, dari penampilannya yang sederhana hingga senyumannya yang hangat.

"Jadi, ini Kyara yang sering lo ceritain, Cal?"

Kyara menatap Calisa. Apa saja yang Calisa katakan soal dirinya kepada Arga?

"Iya, ini Kyara, adek gue. Mirip sama Fazura nggak menurut lo?" tanya Calisa.

"Bukan cuma mirip, Cal. Tapi ini emang Fazura, mirip banget elah!" sahut Arga semangat.

Kyara memijat keningnya karena pusing, Calisa yang melihat itu mendekat. "Lo kenapa, Ra?" tanyanya khawatir.

"Gue pusing, Cal. Kok bisa ya, banyak orang yang mirip sama gue. Pertama, Keyra dan sekarang kalian bilang gue juga mirip sama Fazura. Besok siapa lagi ya kira-kira?" ujar gadis itu benar-benar bingung.

HAHAHA!

Arga dan Calisa tertawa bersamaan membuat gadis itu tambah bingung.

"Kok malah ketawa sih?"

"Lo sama sekali nggak mirip kok sama Fazura. Kita itu cuman bercanda, Ra. Lo sama Fazura cuman sama-sama baik aja, kalian berdua sederhana. Itu yang Varel suka dari lo," jelas Calisa. Arga manggut-manggut.

"Bener tuh!" sahut cowok itu.

Kemudian kedua sahabat lama itu melepas rindu mereka dengan berbincang dan bercerita tentang kenangan mereka waktu masih sama-sama dulu. Kyara hanya bisa menyaksikan keduanya dengan tersenyum. Ternyata, ada sisi lain di balik sikap Fazura yang selama ini ia kenal.