40. Bukan Putri Kesayangan Ayah

275 40 5
                                    

Halloo!!!

Akhirnya bisa update juga😩 Kangen banget sama cerita iniii huhuuu..

Maaf banget yaa baru bisa update sekarang. Juga buat yang udah nungguin makasih banget yaa❤️ Yang udah vote dan juga always dukung cerita aku makasih banget..aku sayang kalian ❤️

Oh iya, part kali ini aku majuin alur biar bab nya nggak kebanyakan nanti.

Jadi, part ini Kyara dkk udah lulus ya geng! Aku nggak nulis pas masa-masa mereka kelas 12 karena nanti terlalu bertele-tele, sekarang mau langsung fokus ke konflik aja.

Jadi, jangan bingung yaa bacanya. Ikuti aja alurnya, insyaallah ngerti kok nanti^^

Oke, tanpa lama-lama lagi... Selamat Membaca

Satu tahun berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu tahun berlalu.

Hari demi hari sudah dilewati, semuanya sama seperti sebelumnya. Tidak ada yang spesial, setiap hari hanya itu-itu saja yang dilakukan. Bangun pagi, sarapan, sekolah, belajar, pulang, makan lagi, tidur dan seterusnya. Hingga tanpa terasa, sudah satu tahun. Kyara dan teman-temannya sudah lulus, lebih tepatnya hari ini adalah hari kelulusan mereka.

Kyara tidak menyangka sudah satu tahun lamanya. Semua masalah yang ia hadapi akhirnya terlewati. Mulai dari keluarga, percintaan dan masalah persahabatannya. Kyara bahagia karena dalam satu tahun terakhir semuanya terasa indah. Namun satu hal yang membuat gadis itu merasa bersalah. Tentang kebenaran soal Keyra yang hingga saat ini belum ia beritahu kepada Varel. Kyara masih takut menerima kenyataan. Takut Varel pergi. Hingga memilih menyembunyikan rahasia ini dengan rapat-rapat.

Semua siswa-siswi kelas 12 SMA Angkasa yang sedang melaksanakan acara perpisahan, tampak bahagia sekaligus sedih. Bahagia karena hasil belajar mereka selama tiga tahun ini tidak sia-sia, dan sedih karena harus berpisah setelah acara ini selesai. Mengejar mimpi masing-masing.

Tiga tahun bukanlah waktu yang singkat, banyak yang mereka lakukan selama tiga tahun itu. Susah, senang, bahagia, dan sedih. Apalagi Kyara dan teman-temannya, tidak mudah bagi mereka mengatakan perpisahan. Terlalu banyak kenangan yang mereka lakukan, terlalu banyak momen yang mereka lalui bersama. Canda dan tawa itu tidak mungkin dilepas begitu saja.

Kyara menatap nanar ke arah teman-temannya. Melihat keanehan keempat manusia yang terpaksa harus menjadi sahabatnya.

“YUHUU! Akhirnya lulus juga gue!” teriak Nadin sembari melempar topinya ke udara. Naya dan Jena datang dari belakang, memeluk Nadin secara bersamaan.

DIANTARA DUA HATI: KYARA BUKAN KEYRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang