10. Antagonist

562 116 9
                                    

"Kalo lo berani ngeluarin gue dari sekolah ini, gue juga nggak akan segan-segan buat lo enyah dari bumi!"

-Khalija Aryana

Kelima gadis itu sedang berada di kantin, menatap dengan serius ke arah meja yang berada di paling pojok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelima gadis itu sedang berada di kantin, menatap dengan serius ke arah meja yang berada di paling pojok. Terlihat Calisa-siswi baru-begitu dekat dengan Varel, kedekatan mereka membuat orang-orang menatap tak suka, termasuk Naya. Kyara langsung memalingkan wajahnya dari kedua remaja itu, tidak ada gunanya juga.

"Siapa sih itu cewek? Sok cantik banget," tanya Naya pada Nadin. Gadis itu mengangkat bahu. "Mana gue tau. Bukannya itu yang semalam datang nyamperin lo, Ra?"

Gadis yang ditanyai hanya diam.

"Ra, itu si Calisa yang semalam ngajak lo bicara di belakang sekolah, bukan?" Lija menyenggol lengan Kyara yang duduk di sampingnya. Naya, Jena dan Nadin juga menatap gadis itu penasaran.

"Pas di belakang sekolah dia bilang apa aja sama lo?" Lija langsung to the point tidak mau basa-basi.

Kyara tidak mungkin menceritakan semuanya kepada mereka. Masalah ini adalah masalah keluarga, mungkin berbohong untuk kali ini saja tidak apa.

"Gak bilang apa-apa," jawab Kyara santai.

"Hah? Gak mungkin dong gak bilang apa-apa. Pasti ada sesuatu." Lija tidak percaya. Gadis berlesung pipi di hadapannya mengangguk.

"Iya Ra, pas di kantin aja kayanya dia mau ngomongin hal serius sama lo." Jena juga ikut nimbrung.

"Emang gak ngomongin apa-apa. Dia itu cuma mau nanya-nanya soal sekolah, kan siswi baru." Kyara masih kekeh sedangkan mereka menatap gadis itu heran.

Tidak mungkin hanya menanyakan soal sekolah. Di lihat dari raut wajah Calisa kemarin pasti ada sesuatu hal penting yang ingin cewek itu katakan. Lija tahu ada sesuatu yang Kyara sembunyikan dari mereka. Jena juga merasakan seperti itu. Dia mengenal Calisa sebelumnya, dan gadis itu tidak akan berurusan dengan seseorang jika dia tidak punya masalah dengannya. Lagi pula, Calisa tipe orang yang cuek pada orang baru, tidak mungkin gadis itu bertanya tentang sekolah ini kepada Kyara.

Pasti ada sesuatu.

Pasti ada sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIANTARA DUA HATI: KYARA BUKAN KEYRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang