#41

332 25 17
                                    

Setelah lepas dari pekerjaan di rumah sakitnya, Uswa mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhannya. Meski sudah dikirim uang dari orang tuanya dan mendapatkan beasiswa dari kuliahnya, uswa tetap ingin mencari penghasilan sendiri dan uang dari orang tuanya akan dia tabung.

Uswa segera mengontak teman-temannya untuk mencari pekerjaan sampingan. Dia berharap mendapatkan pekerjaan sampingan di apotek yang menerapkan sistem shift sehingga dia bisa mengatur waktu antara pekerjaan dan kuliahnya. Meski Uswa kuliah sambil bekerja, Uswa memiliki cukup banyak relasi.

Berharap mendapatkan pekerjaan sampingan apotek, namun sayangnya yang ada hanya job di bagian pengiriman barang. Kebetulan karena Uswa perempuan maka dia di fungsikan di bagian sistem online. Awalnya Uswa ingin mempertimbangkannya apakah dia akan mengambilnya atau tidak. Namun melihat bahwa memang jarang ada apotek yang menyediakan pekerjaan sampingan untuk mahasiswa, akhirnya Uswa menyetujuinya. 

Jadi jadwal Uswa selama beberapa bulan bahkan tahun kedepan adalah kuliah, kerja, pulang.

***

Uswa jalani hari-harinya dengan baik. Karena sudah berbekal dari pengalaman sebelumnya. Uswa masih berkomunikasi dengan kakaknya, Lisa. Sesekali juga berkunjung ke rumah sakit. Semuanya berjalan lancar.

Sampai tiba-tiba dia mengurus paket yang akan dikirim ke nama yang selama ini dia cari orangnya. Tentu saja Uswa kaget dan terdiam. Jika ini hanya sebuah kebetulan namanya sama juga mustahil. Tapi jika ini memang benar orang yang selama ini dia cari, kenapa dengan kebetulan seperti ini? Ingin rasanya Uswa mencatat nomor telepon yang tertera di paketnya.

Dengan pertimbangan yang matang-matang, Uswa akhirnya memberanikan diri mencatat nomor telepon tersebut. Dia juga melihat siapa yang mengirim paket itu. Terikirm dari Sidoarjo. 'Mungkin dari keluarga atau temannya Iqbal yang di Sidoarjo,' pikir Uswa.

Uswa langsung mengerjakan sisa tugasnya dan berniat menyelidikinya nanti. 


***

Tugas kuliah dan pekerjaannya sudah selesai. Pergantian hari sudah mulai tinggal menghitung menit karena perlahan mulai larut. Dilihat dari jendela kamarnya, keadaan jalan mulai sunyi. Uswa berniat ingin keluar sebentar untuk menghirup udara segar dan menikmati sepinya kota.

Dia duduk di tempat dimana dia bisa melihat bintang dengan leluasa. Karena keadaan malam polusi berkurang hingga bintang terlihat jelas di langit malam. 

Terkadang dia merasa lelah dengan keadaan. Benar kata orang, perjalanan hidup tidak semua berjalan baik. Pasti ada saja yang tidak sesuai rencana. Ada yang lancar soal pekerjaan, tapi soal pendidikan dan percintaan idak begitu mulus. Pun sebaliknya. Semua terus berputar sampai menemui titik terbaik menurut takdir. Hanya bagaimana kita pandai-pandai bersyukur dengan melihat segala nikmat dari sudut pandang yang mana. 

Dan ya, Uswa tidak luput dari persoalan itu. Dia berhasil jika dilihat dari pendidikan. Dia juga berhasil jika dilihat dari pekerjaan, ya meski hanya pengrus jasa pengiriman paket. Tapi tetap saja, banyak orang yang ingin menempati pekerjaannya kali ini. 

Soal cinta? Jangan ditanyakan. Kalian tahu sendiri bagaimana ceritanya. Uswa kembali menatap langit biru dengan damai sambil menghirup udara dalam-dalam. Dia merindukan masa SMP-nya. Masa dimana dia tidak perlu memikirkan banyak hal. Ketika orang-orang berpikir bahwa masa abu-abu adalah masa yang indah, maka bagi Uswa masa putih-biru adalah waktu terindahnya. Dia tidak perlu memikirkan masa depan karena masih menginjak remaja awal, tidak perlu memikirkan kisah percintaan karena pertemanan pada masa itu sudah cukup baginya, tidak perlu berpikir bagaimana menampilkan sikap baik-baik saja atau memasang topeng untuk disukai semua orang. Bukan berarti saat ini dia menjalani semuanya dengan kebohongan, tapi masa SMP adalah waktu dimana siapapun dan apapun dirimu pasti akan diterima. Ah, dia merindukan circle SMP-nya yang saat ini masing-masing dari mereka sedang menempuh masa depan dengan jalan yang berbeda.

Dalam DiamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang