#35

484 32 7
                                    

"Kamu serius cuman di kost ku doang?" tanya Uswa.

"Emang kamu mau keluar?" tanya balik Kayla.

"Ya ngga si takutnya bosen aja." jawab Uswa.

"Entar kalau bosen juga tinggal keluar. Ribet amat." jawab Kayla.

"Btw Us, kamu beneran ga lagi deket sama cowok?" tanya Kayla tiba-tiba.

"Otakmu mah cowok mulu dah Kay. Kek mau nikah aja." jawab Uswa.

"Biasanya yang bilang gitu, yang nikah duluan." sahut Kayla.

"Aing teh masih pengen kerja dulu balik modal." jawab Uswa ngasal.

Uswa dan Kayla hanya membahas hal-hal ringan didalam kostnya Uswa. Hingga menjelang siang, mereka memiliki ide untuk menghabiskan waktu mereka seharian. Ditambah lagi, Kayla yang tiba-tiba ingin sampai malam di kostnya Uswa membuat mereka harus memiliki rencana atau mereka malah diam bosan duduk di dalam kostnya Uswa. mereka berencana untuk membuat pesta barbeque berdua sederhana.

Saat ide itu muncul, mereka pun memutuskan belanja bahan-bahan ya dengan budget yang murah dan sesuai dengan kantong mereka. Karena Jogja adalah tempat termurah yang pernah mereka singgah, jadi mereka tidak keberatan untuk menentukan harga pada tiap-tiap bahan yang mereka beli.

Selesai membeli, mereka menyiapkan bumbu dan peralatan untuk pesta kecil mereka. Maklum sama-sama bisa masak jadi mereka membeli bahan dasar semua biar lebih hemat dan mendapatkan lebih banyak bumbu sehingga bumbunya lebih berasa. 

Menjelang malam sehabis sholat, mereka pun memulai pesta kecil mereka. Disambi berbincang ringan tentang apapun yang sebenarnya sangat ringan untuk diperbincangkan. Salah satunya,

"Kenapa Upin-Ipin tidak lulus-lulus dari TK?" tanya Uswa asal.

"Ya karena memang diperuntukkan untuk anak-anak." jawab Kayla asal juga.

"Lha tapikan buktinya kita juga ikut nonton." sahut Uswa.

"Kita kan masih anak-anak Us. Gimana si kamu mah." ucap Kayla.

"Kita? Gue doang kali, lu mah udah tua." jawab Uswa sambil tertawa.

"Sepertinya mulut lu perlu di sekolahi bareng Upin Ipin." ucap Kayla.

"Enak aja." Balas Uswa.

Mereka tertawa...

"Uda ya Us, mau pulang nih udah malem." Pamit Kayla.

"Gak mau nginep Kay?" Tanya Uswa.

"Engga dulu deh. Besok ada jadwal pagi-pagi." Jawab Kayla.

"Yauda sih besok aku juga kerja shift pagi." Balas Uswa sambil tersenyum.

"Sialan terus ngapain kamu ngajak nginep?" Tanya Kayla.

"Basa-basi lah sampe basi. Hahahahahaha..." Jawab Uswa sambil tertawa.

"Dah lah anjir mau pulang. Bye Uswa. Makasi atas hari ini." Pamit ulang Kayla.

"Okey ati-ati yaw." Balas Uswa.

Setelah kepergian Kayla, Uswa segera masuk ke kostnya untuk beristirahat agar besoknya tidak kesiangan untuk bekerja. Saat dia diam-diam menatap langit-langit atap kostnya, dia berpikir 'apakah beranjak sesulit ini?' 'apakah mencintai orang lain sesulit ini?' 'susah jatuh cinta sama yang baru atau memang belum ikhlas bahwa keadaan tak lagi sama.' 

Uswa pun tertidur..

***

"Semalem ku dengar kau pergi dari camp brou. Nak temui cewek kau kah?" tanya teman Dian.

Dalam DiamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang