Dalam Diamku

#20

Karna ini hari Minggu, Uswa hanya berdiam diri di dalam kos nya. Dia sedang memandang jendela rumahnya dan melihat keadaan luar kosnya dari jendelanya tadi.

Dunia ini begitu luas.
Hingga dari sekian waktu.
Hingga dari sekian tempat.
Kita dipertemukan dalam tempat dan waktu ini.

Hanya itu kata yang dia tuliskan dalam buku kumpulan puisinya. Uswa sedang bertanya pada diri sendiri 'kenapa tuhan mempertemukannya sekarang? Kenapa tuhan mempertemukannya saat ini? Apakah dia akan bertemu lagi?'

Karna Uswa nganggur, maka dia membuka grup chat yang sudah lama tidak dibalas.

Emak

Kapan balik etdah? Betah banget di Jogja
Sibuk ya?
Lulus cepet ntr lngsng balik ke Sby
Jan lama-lama di kota orang

Iya nunggu wkt liburan kuliah
Itupun kl barengan sama liburan rmh skit
Kl ga bareng y mnt cuti
Kl g d blhin y nunggu d blhin
Wkwk😆

FF group's

Dosen
Kalian libur satu minggu dikarenakan saya ada acara. Dosen lainnya juga tidak bisa menggantikan saya. Minggu ini hanya jam saya kan? Jadi mohon maaf satu minggu kedepan saya tidak bisa masuk.

Aji
Terimakasih infonya pak

Rina
Baik pak

Uswa
Siap pak

'Libur cuy seminggu. Pulang ga ya?' Pikir Uswa.
Karna seminggu ini juga dia tidak mendapat hari libur dari rumah sakitnya, maka dia urungkan untuk balik ke Surabaya.

Disaat Uswa memikirkan bagaimana seminggu kedepannya yang dia rencanakan akan mengambil jadwal full di rumah sakit. Tiba-tiba ada pesan masuk

Team apotek group's

Ketu

Dapat info bahwa apoteker yang masih kuliah diliburkan sementara dikarenakan ada anak magang. Jadi kalian tidak usah bekerja dan fokus saja ke kuliahan kalian. Info selanjutnya kapan kalian masuk ntar di hubungi lagi. Kalian ga dipecat cuman pemberistirahatan buat anak magang juga biar ada kerjaan.

Lisa eon

Uswa libur dong?

Uswa

Makasi infonya

Iya kak saya libur.

Dikarenakan keadaan yang mendukung, Uswa pun segera mencari tiket tujuan Jogja-Surabaya. Dia memiliki tabungan yang cukup untuk pulang dan pergi dari sini meski nanti di rumah tidak menutup kemungkinan orang tuanya akan memberikan uang meski tidak banyak.

Cihuy balik ke Surabaya. I'm combek kota kenangan' pikir Uswa.

Setelah mencari-cari tiket kereta api , ternyata sudah habis terjual maka mau tidak mau Uswa pun menaiki bis untuk balik ke Surabaya dan ternyata tinggal jam siang saja.

Uswa pun segera memesan tiket dan menyiapkan hal-hal yang akan dia bawa ke Surabaya. Gak banyak, hanya tas kecil berisi dompet kunci kost dan handphone. Lainnya dia tinggal di kost. Untuk tugas kuliah juga dia sudah menyelesaikan semuanya.