#3

3.4K 152 7
                                    

"Siap. Lapor gerbang utama sudah saya jaga. Laporan selesai."

"Laporan saya terima. Kembali ke tempat."

"Siap kembali ketempat ."

Sersan Dian pun kembali ke tempat pos penjagaan. Tak lama, komandan pun datang dan berbicara kepada Iqbal.

"Dian, karena sikapmu yang penuh tanggung jawab, aku perintahkan kamu pulang selama 2 minggu free tugas. Lalu setelah itu kita akan 'liburan'" ujar Komandan.

"Siap laksanakan Dan" balas Iqbal.

Dian pun dengan senang hati kembali ke rumah. Keluarga yang dia rindukan. Ayah, Ibu, dan kedua adiknya. Dia merindukan suasana tempat kelahirannya.

Dian pov

Aku pun segera berkemas dan berangkat. Perkenalkan namaku Iqbal Dian Ramadhan. 17 November aku dilahirkan. Anak pertama dari tiga bersaudara. Adikku semuanya perempuan.

Beberapa jam kemudian...

Aku bernapas lega. Surabaya sama sekali tidak berubah. Aku pun segera pulang dengan tidak memberitahukan orang tuaku. Anggap saja surpries. Sejak aku masuk dunia militer, aku sama sekali meninggalkan semuanya. Dunia malamku, teman-temanku meski aku yakin mereka akan mengerti dan kali ini aku akan berusaha untuk menemui mereka.

Sesampainya dirumah...

"Ibu aku pulang" sahutku. Pemandangan yang sama sekali tak kuduga. Aku merindukan kalian semuanya.

Adik pertamaku yang mulai beranjak dewasa. Si kecil yang mulai beranjak remaja. Febi dan April.

Febi sedang melihat hp nya dengan sangat serius dan April yang menonton tv sambil mengerjakan tugas. Lebih tepatnya dia hanya memegang tidak mengerjakan tugas aku teringat masa SMP ku.

"Mas pulang?" Ucap Febi.
"Yey mas pulang" ucap April.

Lalu tiba-tiba dari arah dapur keluar seseorang.

"Dian ibu kangen. Kamu lama sekali pulangnya" ujar ibu. Iya dia mama ku.
"Maaf bu lagi kencan gabisa diganggu gugat" candaku.
"Kapan kencan beneran?" Tanya ibu.
"Masih lama bu belum ketemu. Lagi ldr-an" candaku lagi karna tidak mau membahas tentang status ku mana ada yang kuat sama rindu.
"Kamu istirahat, kamarmu masih sama di atas" perintah ibu sepertinya mengerti aku sedang tidak mau bahas.

"Ibu tapi aku masih kangen sama mas" kata April.
"Mas capek dek nanti saja ya nanti mas malah sakit" ujar ibu.

April pun mengerti dan langsung menonton tv lagi. Sedangkan Febi masih saja berkutat dengan hp nya setelah dia menyambutku dengan satu pertanyaan saja.

Surabaya adalah tempat Dian berpulang setelah kepergiannya menjaga negara. Dian merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. 

Dalam DiamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang