Diwaktu yang sama tapi tempat yang berbeda
Kini Dian dan kawan-kawan sedang duduk di warkop (warung kopi) yang biasa mereka tempati saat dulu masa-masa sekolah
"Gimana kabarmu Dian?" Tanya Aldi
"Baik kok" balas Dian
"Betah jadi abdi negara?" Tanya Rizky
"Ya betah lah" balas Dian"Maaf bro telat" ucap Doni sambil ngos-ngosan
"Napas dulu dah ntar mati lu" canda Aldi
"Yee bego, mana ada orang mati gara-gara ngos-ngosan" balas Doni"Sesungguhnya ajal menjemput kapan saja. Bahkan orang tersedak saja bisa mati. Sungguh ajal menjemput tanpa kenal keadaan dan waktu" ucap Faisal
"Ustad dadakan ceramah" ucap Rendi
"Hargai lu pada. Lumayankan dapet kajian gratis" sambut Dian"Iya bapak negara" balas Rendi, Reno, Risky (tripel R), Aldi, Doni
30 menit kemudian...
"Uda pada sholat lu pada?" Tanya Dian
"Belum" jawab mereka serempak sambil nunjukin deretan giginya bukan deretan mantan. Oke skip"Sholat gih gua tunggu sini" balas Dian
"Lu sendiri ga sholat?" Tanya Faisal dengan tampang watadosnyaSemua noleh ke faisal sedangkan faisal memberikan mimik salah apa gua?
Jadi Faisal hadir itu pas mereka uda kelarin masa putih abu-abu. Tapi entah kenapa Faisal bisa masuk dan akrab sama mereka
"Kita sholat dulu Dian. Lu tunggu sini. Oke?" Potong Aldi
"Hm" balas Dian dengan deheman
Mereka pun pergi dan Dian sendirian di warkop itu maksudnya di tempat duduknya. Kalau yang aslinya ya rame
Sebenarnya siapa dirimu? -Dian
Gua ngelakuin kesalahan? -Faisal
Bego ni anak -tripel R, Aldi, DoniTekan bintang kawan-kawan:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Dalam Diamku
RomancePerbedaan selalu ada meski dengan manusia sempurna sekalipun. Ya meskipun manusia enggak ada yang sempurna. Lantas apakah memaksakan perbedaan itu benar? Tapi memang perbedaan ada bukan untuk menjadi alasan perpisahan bukan? Tapi bagaimana jika perb...