#55

238 19 2
                                    

Cerita yang diceritakan Iqbal bak seperti dongeng. Dia bertemu dengan orang asing yang nantinya akan menggantikan dirinya di dunia itu. Bagaimana bisa?

Ternyata setelah diceritakan oleh Iqbal, takdir benar-benar terlibat di dalamnya. Mereka adalah saudara kembar. Terpisah sejak masih bayi. Kronologinya adalah ibunya kala itu sedang melahirkan bersamaan dengan ibu yang akan melahirkan juga. Ibu tersebut sudah lama tidak mempunyai anak dan sudah mencoba melakukan berbagai cara supaya dapat  melahirkan seorang anak. Hingga akhirnya, Tuhan memberikan ibu tersebut seorang anak. Tapi nyatanya, anak tersebut tidak dapat bertahan beberapa detik setelah dilahirkan. Sedangkan Ibu tersebut sudah dalam keadaan kritis karena pendarahan. Suami dari ibu tersebut panik dengan keadaan yang ada. Dia tahu bahwa dia sudah kehilangan anak yang sudah dinantikannya selama 9 bulan. Tapi dapat dipastikan bahwa sewaktu-waktu dia bisa saja kehilangan istri yang dia sukai, yang menemaninya merintis hingga bisa sesukses sekarang. Istrinya jelas akan terkejut dan bisa saja  dia kehilangan istrinya juga.

Akhirnya, dengan cara yang kotor, suami itu bisa memisahkan mereka berdua yang merupakan saudara kembar. Rahasia itu tersimpan secara rapat dan rapi. Tapi tetap saja, sepintar apapun bangkai disembunyikan, bangkai itu akan tercium baunya.

Dengan pertemuan yang tidak sengaja, akhirnya rahasia itu terbongkar.

***

Mereka saling bertukar kontak untuk saling berkabar. Awalnya tentu saja mereka tidak menanyakan hal itu secara langsung kepada orang tua mereka. Mereka menganalisis sendiri dengan data-data seadanya. Meski begitu, mereka tetap mendapatkan data yang akurat hingga mendapatkan hasil bahwa mereka kemungkinan besar adalah kembar yang seiras. Dan kembaran Iqbal bernama Dimas Anggara. Dipanggil Dimas

Dengan kesepakatan bersama, akhirnya mereka menanyakan hal tersebut kepada masing-masing kedua orang tua mereka. Dari pihak Iqbal tentu saja orang tuanya tidak mengetahui apa-apa. Mereka hanya berkata, "Manusia memiliki 7 kembaran yang tersebar di seluruh dunia. Mungkin kamu bertemu dengan dia secara tidak sengaja." Penjelasan yang sangat logis. Tidak ambil pusing dan berusaha tidak mencurigai siapapun. Ditambah saat melakukan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan, dokter hanya memberi tahu bahwa bayinya sehat dan lengkap serta memang yag terlihat hanya 1 bayi.

Lalu ketika waktu kelahiran datang, kebetulan hanya ada adik dari mamanya, tantenya yang menjaga mamanya. Ayahnya kebetulan saat itu sedang pergi keluar kota karena ada urusan. 

Semua awalnya baik-baik saja. Tapi sayangnya detik-detik melahirkan barusan diketahui bahwa kelahiran perlu dilakukan secara caesar. Tantenya yang kala itu menjadi wali dari ibunya langsung menandatangani surat persetujuan. Dokter serta perawat lainnya pun segera membawa ibunya ke ruang operasi dan tantenya segera ke kantin karena kelaparan.

***

Berbeda di pihaknya Dimas, mamanya tentu saja tidak tahu itu. Yang beliau tahu adalah, Dimas anak yang sudah dilahirkan oleh dirinya, yang sudah lama dia mimpikan dan akan menjaganya sepenuh jiwa raganya. Berbeda dengan mamanya, papanya mulai mengeluarkan keringat dingin. Dimas diam mendengar penjelasan mamanya yang sedang menggambarkan keadaannya kala itu. Sedangkan papanya khawatir jika kebohongan itu akan terbongkar. Dia tetap menampakkan diri yang tenang meski pikirannya kini sedang berkecamuk dengan luar biasanya.

Dimas menghelahkan napas ketika mendengar penjelasan mamanya. Dia berpikir keras bagaimana bisa dia sampai di sini. sebenarnya siapa yang mengambil siapa. Orang tuanya yang memang melahirkan dirinya lalu orang tuanya Iqbal memisahkan dirinya dengan saudara kembarnya atau memang dia hanyalah anak angkat?

Mata Dimas beralih melihat ke arah papanya. Mengamati dengan teliti papanya. Tidak ada yang mencurigakan. Papanya tidak berkomentar sama sekali. Bahkan sepatah kata pun papanya tidak berucap. Justru bagian inilah yang paling mencurgikan. Bukankah seharusnya tidak ada orang tua yang tega ketika anaknya diberikan kepada orang lain tanpa sepengetahuan dirinya. 

Dalam DiamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang