#13

1.6K 79 2
                                    

Bahkan ada banyak cara untuk mencintai.
Salah satunya adalah mencintai dalam diam.
Hanya memandangnya dari jauh.
Dia bahagia. Sudah cukup tak ada lagi.

~~~

Full Dian pov

Akhirnya sampai juga di tempat tugas.
"Eh Ron, siapa yang bertugas?" Tanya gua ke Roni.
"Kan kamu. Dih lupaan" jawab Roni.
'Njir lupa_-!!'
"Ijin dulu ya gak enak badan nih. Sabtu ntar saya yang gantiin harinya" jelas gua ke Roni.
"Yauda istirahat gih" balas Roni.

Gua pun langsung balik basecamp lagi karna memang bener-bener ga enak badan.
'Selamat tidur Dian. Besok dan Sabtu tugas lagi. Oke pulau kapuk i'm coming bby:*'

Keesokan harinya dihari jumat

"Eh Dian waktunya kamu tuh" tegur Roni.
"Oke oke saya langsung ke tempat istirahat di basecamp saya saja Ron. Saya tidak balik basecamp sampai besok Sabtu" jelas gua
"Oke oke saya pergi dulu" pamit Roni.

Gua pun langsung jalani tugas ini itu. Laporan ini itu.

"Dian kenapa disini? Dimana Roni? Bukannya jam tugas kamu semalem?" Tegus komandan.
"Maaf komandan saya kemarin sakit jadi pertukaran jadwal. Sekali lagi saya minta maaf" ucapku.
"Karena kamu tidak bertanggung jawab, kamu lari 100 putaran sambil menyanyikan Indonesia Raya" suruh komandan.
"Siap komandan. Tapi, jangan perlibatkan Roni komandan, ini semua dikarenakan saya jadi biar saya saja yang bertanggung jawab atas semuanya" jelasku.
"Baik silahkan. 200 putaran" kata komandan.
"Siap komandan" kataku.

Gua pun lari 200 putaran sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya. Capek? Sudah makanan sehari-hari.

Skip sudah lari.

Karna sesuai rencana, sabtu gua pun ijin komandan untuk mengukuti tugas dihari Sabtu.

"Lapor komandan. Saya sudah melaksanakan hukumannya dan maaf saya ingin meminta izin untuk mengikuti tugas dihari Sabtu. Apakah diperbolehkan. Baik laporan selesai" kataku
"Saya izinkan. Laporan diterima kembali ketempat" perintah komandan.
"Siap kembali ketempat" balasku.

Ahh yey ikut tugas.

Malampun tiba...

Masih tugas? Masih dong cuman bantu-bantu aja biar besoknya langung ketempat tugas.
"Bang besok ngikut?" Tanyaku
"Ga jaga sini. Ngapa?" Tanya Bang Aji.
"Ga papa Bang. Saya tidur dulu Bang buat besok tugas lagi. Kalau ada apa-apa bangunin saja saya Bang. Siap terjaga 16 jam" jelasku.
"Kok 16 jam?" Tanya Bang Aji.
"Kan ga penuh 24 jam Bang. Bangun-bangun kan saya tugas.
"Oke-oke" akhir Bang Aji.

Gua pun bergegas ke tempat tidur buat istirahat.

'Hai kak. Apakabar? Gimana tugasnya? Baik-baik ya Bang Dimas. Besok siap-siap. Jagain dia Bang. Ini caraku buat mandang dia dari kejahuan. Titip ya Bang'

Deg..

'Cuman mimpi'

Jam empat. Yauda siap-siap buat tugas hari ini. Tapi mimpi itu kenapa? Baik-baik ya dek disana.






















Dalam DiamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang