🌼 Chapter 30: Suatu Kabar 🌼

2.2K 291 29
                                    

Chapter 30

Suatu Kabar

🌼🌼🌼🌼🌼

"Apa kau mual?"

"Kau pusing?"

"Kalau tidak nyaman badan, beritahu aku."

Begitulah kalimat yang selalu diucapkan suaminya selama satu bulan belakangan ini. Song Qi dibuat malu ketika mendengar itu semua. Yan HuangJun terlalu penasaran.

"Sebaiknya kita berhubungan malam ini," ujar Yan HuangJun santai.

Yan Tao dan Yan Mei mengerjap bingung, "Berhubungan?"

Song Qi tersedak makanannya dan terbatuk pelan. Pipinya memerah menahan malu. Dengan santainya Yan HuangJun mengatakan kalimat itu di meja makan, di depan anak-anak!

"Ayah," Song Qi menegurnya, berusaha tegas.

Yan HuangJun menelan nasinya dan melanjutkan, "Karena kau tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Aku jadi tidak yakin."

Yan Tao dan Yan Mei tambah bingung, "Hamil?"

Memang benar selama satu bulan ini Song Qi tidak merasa adanya perubahan. Saat dahulu dia hamil pun Song Qi tidak bertingkah layaknya wanita hamil yang kadang merasa pusing dan mual. Dia berpikir, kehamilan yang kedua ini juga sama.

Song Qi berkata pelan, "Sebaiknya aku diperiksa dahulu ...."

Yan HuangJun beralih pada pelayan yang setia berdiri di luar kamar, "Panggil Penatua ZhiWu."

Yan Tao merasa semakin tersesat mendengar percakapan ini dan ia pun menyeletuk, "Papa sakit?"

Yan Mei mengangkat kedua alis, "Yang mana benar? Papa hamil atau Papa sakit?"

Yan HuangJun yang menjawab, "Tidak sakit, tapi belum tahu apakah Papa hamil atau tidak, oleh karena itu harus diperiksa."

Mata besar Yan Tao membelalak takjub, "Hamil itu artinya Papa punya adik bayi di dalam perut, kan?"

Yan Mei paling bersemangat, "A-Mei sama A-Tao mau punya adik?!"

"Mn, mari berharap adik kalian sudah ada," kata Yan HuangJun.

Song Qi terbatuk lagi, "Semuanya, harap tenang dan kembali makan dengan baik."

Yan Tao dan Yan Mei terkikik. Bagaimana mereka tenang kalau sudah seperti ini? Mereka menjadi bersemangat dan ingin tahu hasil pemeriksaan nanti.

*

Song Qi menatap Penatua ZhiWu dengan penuh harap yang saat ini sedang memeriksa denyut nadinya. Ekspresi Penatua ZhiWu tidak bisa ditebak. Pria tua itu terus mengerutkan alis, membuat Song Qi jadi tegang. Ketegangan bertambah saat tidak ada seorang pun di ruangan ini yang bicara, termasuk Yan HuangJun dan si kembar yang biasanya berisik. Mereka semua menahan napas dengan jantung yang berdetak kencang.

Setelah sepuluh menit memeriksa nadi Song Qi, Penatua ZhiWu menegapkan badannya dan menghela napas. Ekspresinya rumit, "... Ini ...."

Jantung Song Qi serasa mencelus. Lehernya mendadak sakit ketika menelan ludah, "Penatua ... ada apa?"

Penatua ZhiWu menggeleng, "..."

Song Qi menghembuskan napas penuh kekecewaan. Melihat wajah Penatua ZhiWu, Song Qi sudah tahu jawabannya.

Dia tidak hamil.

Song Qi melirik Yan HuangJun, "Yan HuangJun ...."

Yan HuangJun hanya mengangguk, "Aku mengerti ...."

When You Change EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang