Chapter 64
Qixi
🌼🌼🌼🌼🌼
Yan ChunJi menghitung emas di hadapannya dengan bantuan swipoa. Wajahnya berkerut dan dahinya berkeringat. Ketika ia mencatat hasil dari hitungan yang didapat, barulah muncul senyuman di bibir ranumnya.
"Ge, kita sudah dapat 167 tael emas! Masih ada sekitar ...," lalu senyuman Yan ChunJi perlahan memudar, "sekitar 4833 emas lagi yang harus kita dapat ...."
Song Qi yang sedang menuangkan teh untuk suaminya berkata, "Masih ada banyak waktu. Jangan terlalu dipikirkan."
"Bagaimana aku tidak memikirkannya kalau setiap waktu jumlah denda dari utang itu semakin bertambah?!" wajah Yan ChunJi kusut dan putus asa. Saat ia meminta dukungan dari sepupunya, Yan ChunJi semakin suram, "Ge! Bagaimana Gege setenang ini di situasi seperti ini?"
Yan HuangJun menyeruput tehnya dan meletakkan cangkir seelegan mungkin, sengaja membuat adik sepupunya itu tambah panik, "Tidak perlu tergesa-gesa."
"Ge, yang kita bicarakan ini utang, bukan membicarakan sebuah mainan yang akan dibeli si kembar! Ayolah, Ge ...," Yan ChunJi merengek dan menjatuhkan kepala ke atas meja.
"Song Qi benar, jangan terlalu dipikirkan. Itu akan membuatmu tambah pusing," Yan HuangJun menyeruput tehnya lagi dan berkata pada istrinya, "Sangat enak," yang membuat Song Qi merona manis.
"Beberapa murid yang dikirim ke tempat harta karun belum kembali," Yan ChunJi menghela napas, "Pemimpin Sekte kapan mau berangkat mencari artefak kuno?"
"Setelah semua murid yang dikirim kembali."
"Dan sekarang apa yang harus kita lakukan? Hanya menunggu?"
Yan HuangJun meletakkan cangkir tehnya sekali lagi ke meja. Ia menegapkan badan dan menjawab dengan suara tegas, menarik perhatian Yan ChunJi dan membuatnya berharap lebih.
"Yang harus kita lakukan sekarang adalah ...," Yan HuangJun berdiri dari tempatnya, sangat serius.
Yan ChunJi kembali dipenuhi harapan. Sepertinya mereka akan segera menyiapkan peralatan untuk berburu dan menghasilkan uang.
"Festival Qixi."
Senyuman Yan ChunJi membeku, "..."
Sedangkan mata Song Qi berbinar antusias, "Qixi ...?"
Seharusnya di setiap tahun selalu diadakan perayaan Qixi di Feiniao Yuan, tetapi sejak Yan HuangJun menjadi pemimpin sekte, tidak pernah lagi diadakan perayaan itu. Selama Song Qi menikah dengannya selama enam tahun ini, Yan HuangJun tidak pernah peduli perihal festival dan perayaan lain. Tetapi sekarang, Yan HuangJun ingin mengembalikan kebiasaan dan tradisi-tradisi yang dahulu sering dilakukan.
Bukannya gembira, Yan ChunJi makin panik, "Bisa-bisanya Gege berpikir seperti itu!"
Yan HuangJun tidak peduli dan ia segera mengambil kertas kosong serta kuas, kemudian menuliskan hal-hal yang akan dibutuhkan, "ChunJi, kenapa kau tidak senang? Dengan festival ini, kita bisa mengadakan promosi. Anggota sekte kita sangat berkarisma dan memesona. Aku akan meminta murid-murid untuk menarik hati orang-orang supaya bergabung dengan sekte, yang mana itu bisa menambah penghasilan."
Yan ChunJi kalut, tetapi ia setuju dengan ide sepupunya, "Jadi Gege akan membuka pendaftaran? Ini, kan, bukan tahun ajaran baru."
"Kenapa tidak? Kita buka uji coba selama beberapa bulan untuk orang-orang yang ingin bergabung ke sekte. Jika ada yang tertarik, dia bisa mendaftar saat tahun ajaran baru. Aku juga akan buka Feiniao Yuan untuk umum selama tiga hari. Qi, bagaimana menurutmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Change Everything
Historical Fiction[TIDAK DIREVISI. HARAP MAKLUM BILA ADA SALAH KATA DAN TYPO] Yan HuangJun adalah pria gila yang haus akan kekuasaan, yang telah menaklukkan para siluman dan iblis untuk membantai ribuan orang dan menghancurkan seluruh sekte di dunia kultivasi, yang t...