🥀 Chapter 87: Kebenaran 🥀

1K 149 52
                                    

Chapter 87

Kebenaran

🥀🥀🥀🥀🥀

Tap. Tap. Tap ... Suara langkah kaki terdengar. Suara tersebut cukup keras, bergema di ruangan sunyi sehingga membangunkan seseorang yang sedang tertidur lelap. Entah siapa yang datang, dari langkahnya sudah bisa dibayangkan bahwa dia adalah seseorang yang tegas dan dingin, melangkah dengan mantap tanpa keraguan. Apakah ... Yan HuangJun? Ah, tidak. Langkah suaminya sedikit lebih tenang. Lalu, siapa ini? Apakah orang ini tamu yang menjenguknya dan ingin melihat anak ketiganya yang baru lahir?

Penasaran siapa itu, Song Qi membuka mata perlahan. Yang pertama di pikirannya adalah dia berada di kamar yang terang, yang menandakan pagi hari sudah datang. Nyatanya, Song Qi berada di tempat gelap yang dia yakin bukan kamarnya. Kasur yang ditempatinya terasa asing dan dingin. Satu-satunya cahaya berasal dari pintu setengah terbuka dan seseorang bertubuh tinggi berdiri di sana.

"Oh, sudah bangun?" ujar orang itu. Suaranya berat dan besar, jelas milik seorang pria.

Song Qi bangun dan bertanya, "Kau ... siapa?"

Tanpa menjawab pertanyaan Song Qi, pria itu mendekat, "Padahal belum pagi, tapi kau sudah bangun."

Kantuk Song Qi hilang sepenuhnya saat jantungnya berdetak makin kencang. Walau dia tidak tahu siapa pria ini, Song Qi harus waspada.

Song Qi meneguk ludah, memberanikan diri untuk bertanya, "Aku ada di mana?"

"Ada di tempat yang seharusnya tidak bisa ditemukan," jawab pria tersebut.

Ketika dia berada tepat di hadapan Song Qi, akhirnya Song Qi bisa melihat wajah si pria tinggi ini. Song Qi bisa mengingat wajahnya meski mereka hanya bertemu sekali. Bertudung hitam, berwajah tampan dengan mata merah melotot, rambut tergerai yang sebagian menutupi sebelah matanya ... Bagaimana Song Qi bisa melupakan seseorang yang berpenampilan berbeda seperti ini? Pertemuan yang tidak disengaja saat berada di penginapan di Sekte Hongrang Qiu membuat Song Qi tidak pernah lupa.

"Kenapa kau membawaku ke sini ...?" tanya Song Qi, merinding menatap mata tajamnya.

"Aku ingin menceritakan suatu kisah padamu," kata pria itu tanpa keraguan.

"Kisah ...?"

"Tutup pintunya," kata pria tersebut pada pelayan yang ada di luar. Dan satu-satunya cahaya akhirnya menghilang.

Jantung Song Qi makin berdetak kencang. Ia bisa saja melakukan perlawanan, tetapi rasa penasarannya mulai bangkit.

Kisah? Kisah apa? Kenapa repot-repot membawa Song Qi ke tempat gelap ini hanya untuk bercerita?

Di kegelapan tak berujung, suara pria itu menggema, "Apa kau percaya pada keajaiban terlahir kembali?"

Napas Song Qi kian menipis ketika dia menjawab, "... Aku percaya."

"Kalau begitu, kuceritakan suatu kisah menarik yang pasti membuatmu penasaran."

"..."

Setelah mengucapkan itu, sebuah aliran cahaya kemerahan muncul dari lengan pria tersebut. Cahaya terus mengalir bagai asap tipis yang semakin lama semakin tebal, menggumpal menjadi satu.

"Ini adalah ingatanku sebelum aku di lahirkan kembali."

"Kau ... dilahirkan kembali?" Song Qi membelalak.

Pria itu terkekeh, "Aku bukan orang pertama ...," cahaya tersebut mulai terus bergerak kemudian membentuk titik-titik cahaya yang menyerupai wujud seorang pria tampan, berdiri di hadapan Song Qi ...

When You Change EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang