When You Change Everything

🌼 Chapter 5: Mulai Perjalanan 🌼

Chapter 5

Mulai Perjalanan

🌼🌼🌼🌼🌼

Yan HuangJun biasanya selalu makan sendirian. Dia akan merasa nyaman hanya jika sendiri, tapi setelah dia terlahir kembali, makan sendiri tidaklah senyaman dulu. Meski kemarin dan hari ini dia makan bersama Song Qi, membayangkan dia makan sendiri lagi sudah membuat hatinya tidak nyaman. Bagaimana mungkin dia menyia-nyiakan hal seperti ini di saat Song Qi masih hidup? Yan HuangJun bahkan mengutuk dirinya yang dulu, yang tidak pernah makan bersama istri apalagi anak-anaknya. Dirinya yang dulu begitu bodoh, begitu tidak peduli, dan tidak tahu bahwa makan bersama orang lain, terutama orang yang sudah terikat dengannya bisa membuat makanan menjadi lebih enak dan suasana menjadi lebih hangat dan nyaman. Makan bersama Song Qi lebih baik daripada makan sendiri.

Yan HuangJun tidak berhenti mengisi mangkuk Song, membuat laki-laki itu mau tidak mau menurut dan memakan semuanya. Sesekali Song Qi juga membalas, meletakkan lauk-pauk ke mangkuk suaminya, terutama daging yang sangat disukai Yan HuangJun.

"Setelah ini, siapkan barang bawaan yang kau perlukan," ujar Yan HuangJun meletakkan sumpitnya dan menyeka bibir menggunakan sapu tangan.

Song Qi masih tidak mempercayai ucapan Yan HuangJun. Tentu saja ini sangat mengejutkan Song Qi. Pasalnya, dia belum pernah ke dunia luar lagi semenjak menikah. Dulu dia memang sering berpergian bersama saudara-saudaranya, tapi setelah Yan Tao dan Yan Mei lahir, dia tidak punya waktu untuk berkelana atau berburu layaknya kultivator lain. Meski suaminya tidak peduli apakah dia melakukan perburuan atau tidak, Song Qi tidak pernah lepas dari anak-anaknya. Tempat yang biasa Song Qi kunjungi hanyalah Sheng Hua di Sekte Xuanlu Song yang merupakan tempat tinggal saudara-saudaranya. Tapi sekarang, Yan HuangJun mengajaknya ikut serta ke sekte lain? Bukankah ini... sebuah kesempatan emas untuk melihat dunia sekali lagi?

"Akan aku siapkan," kata Song Qi berusaha mengendalikan diri agar tidak melompat girang. Meski begitu, ia tetap tidak bisa tidak tersenyum.

Yan HuangJun tidak menyangka reaksi Song Qi akan seperti ini. Dia hanya mengucapkan beberapa kata sederhana dan laki-laki ini malah senyum-senyum seperti orang konyol?

Ada dorongan yang tidak bisa dijelaskan ketika Yan HuangJun menggerakkan tangan untuk menyentuh pipi yang sedang terangkat itu. Ketika menyentuhnya, itu sangat lembut.

Song Qi mengerjap, menatap pria di depannya dengan bibir yang sedikit turun, tapi masih tersenyum, "Yan HuangJun?"

Yan HuangJun buru-buru menarik tangannya dengan kikuk dan berdeham aneh, "Ekhm! Ada... Ada nasi di pipimu tadi."

"Ah? Benarkah?" Song Qi nampak tidak mengharapkan itu dan segera menyeka wajahnya secara spontan. "Terima kasih."

Yan HuangJun menghela napas dalam hati. Untung saja Song Qi mudah dibodohi. Laki-laki ini percaya begitu saja pada kedustaan yang baru saja dikatakan suaminya.

Yan HuangJun bangkit dari tempat duduk dan berkata, "Aku mencari ChunJi dulu."

Song Qi mengangguk-angguk, "Baik, baik."

Yan HuangJun keluar dari Kediaman Yan dan menuju Halaman Utama yang menyatu dengan halaman depan rumahnya.

Tempat tinggal anggota Sekte Fengjian Yan disebut Feiniao Yuan, terletak di atas bukit yang cukup tinggi. Meski sekte ini bukanlah sekte besar, Feiniao Yuan memiliki banyak halaman yang ditinggali oleh para guru dan murid. Sementara itu, halaman khusus untuk keluarga inti pemimpin sekte disebut Kediaman Yan yang berada tepat di belakang Halaman Utama. Ketika sang Pemimpin Sekte keluar rumah, dia akan melihat langsung bagaimana para murid berlatih di halaman itu dari atas peron.