🌼 Chapter 10: Nyanyian 🌼

3K 404 52
                                    

Chapter 10

Nyanyian

🌼🌼🌼🌼🌼

Hanya ada satu penginapan yang paling terbaik di Sekte Shuchang Mu, yaitu Penginapan Shen, yang selalu Yan HuangJun tempati. Yan Wu sudah memesan dua kamar istimewa untuk kedua tuannya. Ketika Yan HuangJun datang, Yan Wu menyambutnya dengan senyuman sambil menyerahkan kunci kamar untuk Pemimpin Sekte dan istrinya. Tetapi, reaksi Yan HuangJun ketika menerimanya membuat Yan Wu terkejut.

"Kenapa kau memesan dua kamar?" Yan HuangJun berkata dengan dingin, yang sudah menjadi ciri khasnya. Ketika dia bicara, itu terdengar seperti memarahi orang meski dia tidak bermaksud sama sekali.

Yan Wu kebingungan, sambil menatap Yan HuangJun dan Song Qi bolak-balik, "Anu... Saya pikir Tuan ingin kamar yang berbeda dari Song Wu Gongzi, oleh sebab itu saya memesan dua..."

Lagipula, Pemimpin Sekte dan Song Wu Gongzi tidak akrab, bukan? Pemimpin Sekte pasti tidak mau satu kamar lagi dengan laki-laki yang sudah sepanjang hari bersamanya. Dia pasti muak. Ya, kan?

Yan HuangJun mengambil kunci yang diberikan Yan Wu dari tangan Song Qi, "Kembalikan. Hanya butuh satu."

Yan Wu dan Song Qi sama-sama terkejut. Hanya butuh satu kamar? Artinya... Song Qi akan tidur dengan Yan HuangJun lagi?

Yan Wu mengangguk-angguk patuh dan segera beranjak dari tempatnya. Dia tidak boleh kelihatan sedang linglung di depan tuannya, bisa-bisa dia dimarahi.

Sementara itu, tangan Song Qi sudah ditarik ke kamar penginapan setelah mendengar kata, "Bagaimana mungkin aku tidur tanpa bantalku?"

Wajah Song Qi merah padam. Mendengar kalimat itu membuatnya malu. Beruntung tidak ada orang lain yang mendengar kata-kata itu!

Yan HuangJun masuk dan membuka jendela kamar lebih lebar. Saat itu jugalah angin datang menerpa wajahnya yang tampan, menerpa tirai, bahkan jubah dan rambut panjang Song Qi. Pemandangan sungai yang indah sangat memanjakan mata. Kamar ini berada di lantai lima, lantai paling atas. Hampir sebagian pemandangan sekte bisa terlihat hanya dari jendela ini.

Yan HuangJun menarik napas panjang, memasukan seluruh udara segar ke paru-paru. Kemudian, dia menghembuskannya perlahan, membuat batin dan pikirannya tenang. Betapa nyamannya berada di sini...

Hidup mengejar obsesi dan penuh kesibukan membuat Yan HuangJun tidak bisa menikmati apa-apa, termasuk pemandangan indah. Setelah dilahirkan kembali, dia baru sadar betapa luar biasanya pemandangan dan suasana di sekte tepi sungai ini. Sebelumnya, Yan HuangJun hanya datang dan pergi, menyibukkan diri untuk membeli obat, selalu terburu-buru. Tapi sekarang, dia akan mulai menikmati setiap perjalanan yang ada. Dia tidak perlu buru-buru lagi, tidak perlu sibuk mengurus sekte untuk menjadi yang teratas, tidak perlu menguasai dunia. Apa yang ada sudah membuatnya cukup.

Yan HuangJun melepas jubah luarnya dan hanya menyisakan dua lapis. Kemudian, ia duduk di sebuah dipan yang berada di dekat jendela, yang masih memungkinkannya untuk melihat pemandangan di depan, sambil memanggil, "Song Qi, kemari."

Song Qi duduk di sampingnya. Belum sempat laki-laki itu bersuara, Yan HuangJun sudah menjatuhkan kepalanya ke pangkuan Song Qi. Saat itu jugalah, Song Qi mematung.

Yan HuangJun menatap keluar jendela, merasakan semilir angin yang membelai wajah, sembari berkata, "Kau bisa bernyanyi, bukan? Nyanyikan sebuah lagu."

When You Change EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang