Chapter 14
Guru
🍋🍋🍋🍋🍋
Song Qi tidak sadar kapan pakaiannya dibuka. Pikirannya melayang terbang, hatinya dibuat melambung setinggi langit, sementara tubuhnya tenggelam dalam lautan hasrat. Bibir dan dagunya basah akibat kecupan-kecupan dalam, perut putihnya diusap oleh tangan yang kasar namun hangat.
Tangan itu semakin turun dan turun, membuat Song Qi refleks membuang suara napas yang menggemaskan saat miliknya digenggam.
Gerakan itu lambat, mengusap Song Qi selembut mungkin. Dia tidak hanya memanjakan di bawah sana, tetapi bibirnya yang handal sekali lagi meraup mulut Song Qi, menjilat lalu mengacak-acaknya. Ketika tangan makin cepat, bibir handal itu bergerak turun untuk menyusuri tulang leher Song Qi yang harum lalu menggigit dan mengendusnya seperti anjing.
Bulu kuduk Song Qi berdiri merasakan sapuan panas dari napas itu dan dia melenguh memanggilnya, "Yan HuangJun... Mmhh..."
Yan HuangJun tidak berhenti di sana. Sementara tangannya menari dengan milik Song Qi, lidahnya yang sepanas lahar merambat ke salah satu buah ceri segar untuk segera mencicipinya. Song Qi terhenyak tanpa suara. Ia tidak bisa berbuat apa pun dan membiarkan pria ini memakannya.
Ceri itu semakin lama semakin keras ketika Yan HuangJun menggigitnya dengan bibir. Pada dasarnya, jika ada buah yang keras, Yan HuangJun akan menghindarinya. Dia tidak suka makan buah yang keras, itu bisa merusak gigi. Tetapi, buah ceri yang satu ini adalah pengecualian. Semakin keras buahnya, semakin Yan HuangJun ketagihan dan penasaran. Ia tanpa henti menjilat, menggigit, menghisap, bahkan menyedotnya kuat.
Song Qi dipermainkan tanpa henti. Atas dan bawahnya dimanjakan suami. Yan HuangJun bisa melelehkan laki-laki ini dalam sekejap. Sekujur tubuh Song Qi yang awalnya seperti es, dingin dan rapuh, kini sudah mencair akibat panas yang diberikan oleh Yan HuangJun.
Song Qi merintih, memanggil tanpa sadar, memohon ampunan saat sebelah tangannya meremas rambut pria gagah itu. Kekuatan sedotan di puting dan gerakan cepat di bawah sana membuatnya tidak tahan lagi. Dia mengejang hebat, "HuangJun... Mhh... Aanhh!"
Cairan putih kental membasahi telapak tangan Yan HuangJun. Pria itu berhenti sejak, membiarkan Song Qi menumpahkan seluruhnya dan membiarkan istrinya beristirahat. Napas Song Qi mulai putus-putus, dadanya naik turun saat berusaha mengambil oksigen.
"Berbaliklah," kata Yan HuangJun.
Pandangan Song Qi berkabut, "Mn?" tapi kemudian dia membalikkan tubuhnya dengan patuh.
Song Qi sudah berbaring dengan perut di bawah. Punggung putihnya yang mulai berkeringat terpampang jelas di mata Yan HuangJun. Karena geram melihat keindahan dunia itu, Yan HuangJun tidak tahan untuk tidak menjilat pundaknya dan menggigit pelan, lalu bergerak ke belakang telinga Song Qi dan menciuminya tanpa henti.
Rasa geli menggelitik, membuat Song Qi terkekeh dan merona, "Yan HuangJun, geli..."
Suara tawa yang lembut itu sangat enak didengar, jadi Yan HuangJun terus mengendus telinga merah itu, berharap dia tetap mendengar suara tawa yang nyata.
Tangan Yan HuangJun yang masih basah karena cairan Song Qi mulai meraba pintu masuk itu. Song Qi tidak bisa tertawa lagi. Suaranya yang ringan perlahan menjadi berat ketika jemari Yan HuangJun yang panjang berusaha menerobos masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Change Everything
Ficción histórica[TIDAK DIREVISI. HARAP MAKLUM BILA ADA SALAH KATA DAN TYPO] Yan HuangJun adalah pria gila yang haus akan kekuasaan, yang telah menaklukkan para siluman dan iblis untuk membantai ribuan orang dan menghancurkan seluruh sekte di dunia kultivasi, yang t...