Chapter 74
Sebagai Ucapan Terima Kasih
🌼🌼🌼🌼🌼
Yan Wu, Yan Lian, Yan Xian ketakutan. Bukan pada naga berwujud manusia dengan pakaian mewah di depan mereka, melainkan pada pria yang akan datang sebentar lagi. Mereka bagai tiga murid nakal yang sedang dipanggil ke ruang guru sambil menunggu orang tua datang. Bukan kemarahan guru yang membuat takut, kemarahan orang tualah yang harus dikhawatirkan.
Tidak lama setelah Raja Naga Air memerintahkan seseorang untuk memanggil Pemimpin Sekte Yan, pria tampan itu beserta istrinya yang cantik datang ke aula di mana sudah ada Raja, Permaisuri, kelompok pembuat onar, pemilik penginapan serta dua pekerjanya, dan tiga anggota Fengjian Yan. Yan HuangJun dan Song Qi memberi salam sebelum berbasa-basi.
"Maafkan saya yang tidak bisa mengontrol anggota sekte," kata Yan HuangJun serius, masih menangkupkan kedua tangan, "Kerugian di penginapan akan saya tanggung."
"Tidak perlu," kata Raja Naga Air, Long Ying, "Saksi mengatakan bahwa anggota Tim Api dan yang lainnya yang memulai. Maka dari itu," -- ia melirik kelompok pembuat masalah -- "mereka yang harus ganti rugi dan dihukum sesuai peraturan yang berlaku di kerajaanku."
"Terima kasih atas kebaikan Yang Mulia. Anda sangatlah bijak," Yan HuangJun mengangguk.
"Tapi, untuk memastikan bahwa kalian memang tidak berbuat curang, izinkan anak buahku untuk menggeledah barang-barang kalian," tambah Long Ying.
"Tidak masalah. Silakan periksa kamar penginapan kami dan tas qiankun yang kami bawa."
Tidak ada penolakan dari ketua Tim Angin. Pria itu mau bekerja sama dan tidak terlihat terbebani sama sekali. Sikap kooperatif Tim Angin malah membuat para pembuat onar itu makin gelisah dan tidak nyaman.
"Untuk kalian," Long Ying menoleh pada belasan orang penuh kedengkian tersebut, "tidak hanya membayar ganti rugi, kalian juga harus membantu pemilik penginapan memperbaiki tempat yang sudah kalian kacaukan."
"Tapi ... Tapi ...," pria Tim Api ingin protes, sayangnya suaranya hilang di tengah kalimat dan akhirnya hanya mendesah pasrah.
Yan HuangJun, Song Qi, dan tiga anggota Fengjian Yan dituntun ke sebuah ruangan dan digeledah. Mereka diperiksa, jubah dibuka satu per satu, tapi ketika giliran Song Qi yang dihampiri petugas, Yan HuangJun nyaris meraung.
"Tidak perlu sentuh dia!" kata Yan HuangJun cepat, merasakan pahit di lidahnya dan kemarahan yang tersembunyi di balik tatapan matanya. "Qi, cukup lepaskan jubah luarmu."
Song Qi hanya tertawa sementara petugas itu terhenyak kaget. Sempat-sempatnya suaminya meneguk cuka di sini.
"Tapi, Gongzi ini juga harus diperiksa," kata si petugas tersadar dari keterkejutan yang mengguncang pundaknya.
"Tidak harus. Memang pada dasarnya kami tidak membawa sesuatu yang membahayakan anggota tim lain, kan? Lagipula, kau seharusnya tidak melihat apa yang tidak boleh dilihat."
Petugas itu bingung, begitu juga Song Qi. Tetapi setelah mengingat malam yang panas itu, pipinya merona dan ia refleks menutupi tengkuknya. Semoga petugas tidak melihat jejak keganasan suaminya!
"Tapi--"
"Sudah, tak apa. Tak perlu diperiksa," suara Long Ying masuk ke ruangan, para petugas segera memberinya hormat. Long Ying melanjutkan sambil tersenyum pada anggota Fengjian Yan, "Aku percaya orang-orang Yan. Petugas yang kukirim sudah menggeledah kamar penginapan kalian dan tak menemukan sesuatu yang mencurigakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Change Everything
Historische Romane[TIDAK DIREVISI. HARAP MAKLUM BILA ADA SALAH KATA DAN TYPO] Yan HuangJun adalah pria gila yang haus akan kekuasaan, yang telah menaklukkan para siluman dan iblis untuk membantai ribuan orang dan menghancurkan seluruh sekte di dunia kultivasi, yang t...