When You Change Everything

🍋 Chapter 39: Rahasia 🍋

Chapter 39

Rahasia

🍋🍋🍋🍋🍋

"Ini adalah buku harian Ayah dan Nenek," kata Yan HuangJun menyerahkan salah satu buku pada Song Qi. "Cukup panjang. Aku sudah membacanya seluruhnya. Akan kuperjelas dengan singkat padamu."

Song Qi masih dalam keadaan linglung, jadi dia hanya bisa mendengarkan.

"Yan QiuLan adalah anak yang diangkat Kakek dan Nenek sejak dia berusia lima tahun. Orang tuanya meninggal karena kecelakaan, membuat Kakek dan Nenek merasa bertanggungjawab.

"Pada suatu hari, Ayah dan Kakek ingin membasmi iblis yang mengacau di kota, namun mereka malah tidak sengaja membunuh sekelompok ras keturunan Dewa Hutan karena wujud mereka yang mirip dengan para iblis itu. Karena kemarahan Dewa Hutan yang keturunannya telah dibantai, Pemimpin Sekte Fengjian Yan pun dikutuk."

Pikiran Song Qi perlahan-lahan mulai stabil. Dia menatap Yan HuangJun dengan penasaran, "Dikutuk ...?"

"Mn. Sebenarnya ini adalah rahasia besar keluarga utama. Karena kau sudah menjadi bagian dari Yan, kau harus mengetahuinya," kata Yan HuangJun tanpa sadar mengusap sebelah tangan Song Qi dan memerhatikannya dengan pikiran menerawang.

"Rahasia ... apa itu?"

"Mengenai kenapa kita dijodohkan," Yan HuangJun menatap tepat ke mata Song Qi untuk melihat ekspresinya. "Itu bermula dari bukan sekadar perjodohan biasa."

Song Qi terkejut. Matanya mengerjap, "... Apa? Aku ... tidak mengetahuinya."

Yan HuangJun memberitahu, "Karena Kakek dan Ayah salah membunuh, Dewa Hutan sangat marah dan mengutuk keluarga utama Yan sampai sembilan keturunan. Kutukan itu berupa ...," mata Yan HuangJun menyipit, membayangkan sosok Dewa Hutan yang mengamuk marah, "wanita mana pun tidak bisa mengandung anak dari Pemimpin Sekte. Meski dengan obat suci sekalipun, tidak akan berhasil. Walau hanya berlaku untuk Pemimpin Sekte, tetapi dengan cara seperti ini, Fengjian Yan tetap tidak bisa mengembangkan sekte."

Logika Song Qi mulai berjalan dan dia bergumam, "Wanita tidak bisa mengandung ... Oleh sebab itu ... Setiap pemimpin sekte harus memilih laki-laki untuk melanjutkan keturunan?"

Yan HuangJun mengangguk, puas pada jawaban istrinya, "Tepat sekali," kemudian dia menghela napas, "Posisi pemimpin sekte waktu itu sempat diperdebatkan. Ayah maupun Paman tidak mau menjadi pemimpin. Dan suatu hari, ketika Kakek menemukan solusinya, Ayah pun dijadikan pemimpin sekte."

"... Dengan meminumkan obat suci pada Yan QiuLan?"

"Ya ... QiuLan menjadi hamil dan lahirlah aku," Yan HuangJun menunduk. Tangannya mengepal tanpa sadar, "Mereka menikah, tetapi ... Ayah mengambil aku dari QiuLan dan menyerahkan aku pada Xiang An yang saat itu masih berstatus sebagai kekasih Ayah ...."

Telinga Song Qi yang mendengarnya tiba-tiba berdengung dan hatinya seperti diremas kuat-kuat. Dia menyadari ekspresi Yan HuangJun mulai menggelap, jadi Song Qi segera menggenggam tangannya, bermaksud untuk menenangkannya.

Karena tangan yang menggenggam itu sangat hangat, perasaan Yan HuangJun mulai membaik. Dia kembali melanjutkan, "Setelah itu ... Ayah dan Xiang An menikah, menjadikan wanita itu sebagai istri pertama dan utama, dan menjadikan QiuLan sebagai selir."

Song Qi hanya mampu bergumam, "Bagaimana bisa ...?" dengan suara lemah.

"Tetapi, Kakek merasa malu pada dirinya sendiri dan menganggap laki-laki hamil adalah hal yang konyol. Jadi, dia mengusir QiuLan dari sekte dan tidak mengizinkannya kembali."