🌼 Chapter 69: Mendapatkan Belati 🌼

1K 163 31
                                    

Chapter 69

Mendapatkan Belati

🌼🌼🌼🌼🌼

Kawasan Sekte Huodou Yong berada di utara. Angin dari padang pasir tandus yang mengelilingi kota berhembus tanpa henti dan curah hujannya sedikit, menjadikan temperatur udara di tempat ini lebih tinggi daripada kawasan sekte lain. Tidak banyak jenis vegetasi yang dapat tumbuh di sini kecuali kaktus, pohon akasia, zaitun, dan beberapa tumbuhan yang mampu bertahan lama tanpa air. Jika Song Qi gemar memakai pakaian berlapis-lapis, di sini ia hanya mengenakan dua lapis saja, begitu pula Yan HuangJun yang semakin tipis jubahnya. Mereka berupaya untuk mengurangi kemungkinan terkena dehidrasi.

Huodou Yong adalah sekte yang sering dikunjungi Song Qi sewaktu dia kecil dahulu. Beberapa tempat adalah favoritnya sehingga ketika kembali mengunjungi sekte ini, ia langsung mengajak suaminya berkeliling, tanpa sadar bahwa tiga lelaki yang selalu mengekori ditugaskan untuk mencari sebuah markas kuno di bawah tanah, yang tertimbun miliaran pasir di Gurun Ganzao.

Karena tidak ada tuannya di sekitar, akhirnya Yan Wu mulai mengeluh lagi ketika ia dan dua murid senior beristirahat di salah satu kedai minum di pinggiran kota, "Bagaimana mungkin kita menemukan markas kuno itu? Kalian lihat di depan sana? Semuanya pasir!"

Yan Lian masih asyik memandangi peta, tidak sadar minumannya sudah tiba, "Mungkin kita harus ke utara sedikit lagi--"

"Kita tidak akan menemukannya," sela Yan Xian, "Bukankah Pemimpin Sekte bilang kalau markas kuno itu ada di bawah tanah? Jika kita bisa membaca peta ini dengan baik, mungkin kita bisa mendapatkan petunjuk."

Yan Wu merana, "Sayangnya di antara kita tidak ada yang bisa ..."

Ketiga lelaki itu hanya bisa menghela napas, meratapi nasib. Mereka tahu kenapa Pemimpin Sekte menugaskan mereka untuk mencari markas kuno yang katanya punya gunung dari emas, karena pria itu ingin menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang dengan Song Wu Gongzi, bersantai, menikmati pemandangan kota, berkencan!

"Peta itu sulit dibaca jika tidak paham posisi bintang," ujar suara parau.

Ketiganya mendongkak, menatap seorang pria tinggi yang kebetulan lewat di meja mereka.

Yan Lian dan Yan Xian meneguk ludah, tapi Yan Wu sudah pernah bertemu orang yang jauh lebih menyeramkan penampilannya daripada pria ini; tuannya sendiri!

"Apakah Anda bisa membacanya?" tanya Yan Wu, tanpa curiga sedikit pun

Pria itu mengangguk sekali. Suaranya serak, "Bisa."

Yan Wu mengambil peta itu dari tangan Yan Lian dan menyerahkannya pada pria bertudung hitam itu, "Kalau begitu, tolong ajarkan kami--"

"Tidak perlu. Kubawa kalian ke sana. Sekarang."

Pria aneh, menyeramkan, misterius. Yan Lian dan Yan Xian tidak mau bergerak dari tempat mereka, sambil menatap Yan Wu dengan isyarat mata yang berkata, "Jangan ikuti dia. Dia orang aneh," tetapi, Yan Wu berdiri dan menghela napas, "Lebih baik daripada tidak sama sekalian. Ayo," kemudian meletakkan kepingan koin ke meja, berkata pada pemilik kedai, "Bos, ini uangnya."

Dua murid itu masih enggan. Mereka tentu masih punya akal sehat yang menyatakan bahwa jangan memercayai orang asing begitu saja, apalagi yang tiba-tiba datang ke meja mereka tanpa diundang. Sayangnya Yan Wu sudah terlalu lelah setelah berputar-putar di atas gurun panas selama lebih dari tiga jam. Lebih baik mencoba cara ini. Jikalau pria berjubah hitam itu menipu mereka, Yan Wu tahu beberapa jurus mematikan. Dia adalah pengawal dan pelayan pribadi Pemimpin Sekte Yan. Dia tidak selemah itu!

When You Change EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang