🌼 Chapter 6: Mulai Sekarang 🌼

3.8K 524 72
                                    

Chapter 6

Mulai Sekarang

🌼🌼🌼🌼🌼

"Pemimpin Sekte, apakah kita perlu berhenti dan keluar untuk makan malam?" tanya Yan Wu dari luar, membuat Song Qi terkejut dan panik.

Yan HuangJun melepaskan ciuman mereka dengan tenang dan menjawab, "Tidak perlu. Akan malam di sini. Kita punya persediaan makanan."

Yan Wu menjawab, "Baik," dan lanjut mengentak kuda.

Yan HuangJun kembali duduk ke posisi semula dan mengambil kuas saat berkata, "Buatkan makan malam sederhana saja. Terserah apa pun itu."

Song Qi memiliki pertanyaan tersendiri atas ucapan suaminya ini, tapi gugup masih menguasainya, membuatnya tidak punya waktu untuk memikirkan hal lain. "Baik. Akan kukerjakan."

Sesuai ucapan suaminya, Song Qi membuat tahu mapo yang enak dan sesuai selera Yan HuangJun untuk makan malam. Rasanya manis dan gurih, pedasnya bahkan lebih membakar dari tahu mapo pada umumnya. Yan HuangJun memakan tahu itu dengan lahap.

Sementara pria di hadapannya makan dengan bersemangat, Song Qi makan perlahan-lahan. Bukan karena dia ingin bersikap elegan atau tenang, masalahnya di sini adalah tahu yang sangat pedas, mampu membakar lidah dan mulutnya. Hanya dalam beberapa suapan, wajah Song Qi berubah warna seperti kepiting rebus.

Yan HuangJun menyelesaikan makannya. Dia terlalu fokus pada tahu mapo yang luar biasa enak ini. Sudah sangat lama Yan HuangJun tidak makan masakan Song Qi, jadi dia tidak akan membuang-buang waktu untuk melahap dan menikmati kelezatannya. Setelah dia meletakkan sendoknya, kedua mata phoenix miliknya tidak sengaja melihat mangkuk Song Qi yang masih penuh. Lalu, dia mengangkat matanya untuk melihat wajah Song Qi yang sudah terbakar.

Saat itu jugalah, Yan HuangJun menyadari sesuatu.

Adakah orang yang lebih bodoh dari Song Qi? Jika ada, maka Yan HuangJun akan memberinya banyak uang.

Kebodohan Song Qi membuat dirinya sendiri menderita. Yan HuangJun sangat tahu bahwa laki-laki ini tidak tahan makan makanan pedas. Lalu kenapa Song Qi tetap memaksa untuk memasukan tahu ke mulutnya?

Yan HuangJun menuangkan air untuk Song Qi dan berkata dengan dingin, "Berikan mangkuk itu. Aku masih lapar."

Song Qi terkejut, "Eh? Kalau begitu, aku akan buat yang baru--"

"Tidak perlu," Yan HuangJun mengambil mangkuk itu dengan mudah dan berkata dengan agak keras kepada orang yang ada di luar, "Wu, terbang ke toko terdekat untuk membeli beberapa roti isi dan pangsit rebus. Jangan pedas sama sekali."

"Dimengerti," Yan Wu yang sedang makan di luar bergerak patuh.

Itu terjadi begitu cepat, bahkan tidak memberikan jeda untuk Song Qi mengeluarkan suara. Setelah Yan Wu pergi, alis Song Qi melengkung ke bawah, "Yan HuangJun, tidak perlu membelikanku makanan."

"Jadi, kau mau makan apa?" tanya Yan HuangJun ketus setelah menelan tahu enak itu. Sebenarnya Yan HuangJun sudah kenyang, tapi dia malah bertindak konyol dengan alasan masih lapar agar membuat Song Qi percaya pada kata-katanya.

"Aku... bisa masak lagi," jawab Song Qi menggaruk pipinya kikuk.

"Jangan menyia-nyiakan bahan makanan dan membuang tenaga," Yan HuangJun kemudian menatapnya tajam. Suaranya agak meninggi, "Lagipula, kau tidak diizinkan makan makanan pedas. Semua yang pedas hanya untukku seorang. Kau dengar itu?"

When You Change EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang