🍋 Chapter 27: Hutan Bambu 🍋

3.1K 334 31
                                    

Chapter 27

Hutan Bambu

🍋🍋🍋🍋🍋

Jarak Desa Zhulin tidak terlalu jauh dari Feiniao Yuan karena masih berada di wilayah Sekte Fengjian Yan. Hanya membutuhkan beberapa menit ke timur, menuju kawasan yang merupakan hutan bambu, maka tibalah di Desa Zhulin.

Yan HuangJun tidak mau terburu-buru, jadi ia memilih untuk menunggangi kuda yang akan memakan waktu setengah hari. Lagipula, sudah lama sekali ia tidak berpergian hanya dengan kuda. Menggunakan pedang terbang memang cepat, tapi itu tidak membuat Yan HuangJun bisa menikmati pemandangan alam.

Tepat setelah Yan HuangJun mengeluarkan kudanya, ia mendapati Song Qi berlari ke arahnya dengan sedikit tergesa-gesa. Ia pun bertanya, "Kenapa buru-buru?"

Song Qi menarik napas sejenak sambil menatap langit yang mulai terang, "Sebentar lagi A-Tao dan A-Mei bangun. Kita harus cepat berangkat. Nanti mereka rewel."

Yan HuangJun mengangguk, "Aku mengerti," ia mengusap kepala kuda hitam ini, "Naiklah."

Song Qi mengerjap, "Eh? Tidak pergi dengan dua kuda?"

"Untuk apa dua kuda kalau satu sudah bisa menampung kita? Naiklah."

"..."

Song Qi diam, Yan HuangJun juga diam.

Kalau diingat-ingat lagi, bukankah ini adalah pertama kalinya Song Qi naik satu kuda dengan Yan HuangJun? Ini juga pertama kalinya mereka berpergian bersama hanya berdua saja. Ketika menyadarinya, Song Qi menjadi gugup.

"Kalau tidak segera naik, Tao dan Mei akan bangun," kata Yan HuangJun mengambil tas kain yang dibawa Song Qi, menyangkutkannya pada pelana kuda.

"A--Ah, baik."

Song Qi naik dan Yan HuangJun dengan sigap membantunya, mengangkat pinggang ramping istrinya hingga dia berhasil duduk dengan benar. Tindakan ini justru membuat detak jantung Song Qi berisik dan wajahnya berubah warna seperti sekuntum bunga musim semi.

"Saat pagi menjelang, kita bisa singgah di kedai-kedai tepi jalan untuk sarapan," ujar suara berat dari belakang Song Qi.

Song Qi mengangguk, "E--En ... Yan HuangJun, kenapa aku duduk di depan? Sebaiknya aku di belakang saja ...."

Yan HuangJun mengambil tali kekang kuda, "Agar memudahkanmu untuk melihat-lihat," kemudian menghentak kuda pelan, "Chia."

Kuda pun mulai berjalan santai, melewati halaman demi halaman, melewati beberapa murid yang sedang olahraga pagi dan piket menyapu halaman serta menggosok gerbang.

Murid-murid itu memberi salam dengan hormat, dan ketika Pemimpin Sekte dan Song Wu Gongzi semakin menjauh, mereka mulai berbisik-bisik.

"Pemimpin Sekte dan Song Wu Gongzi sudah akur?"

"Ya. Semakin hari semakin akur."

"Mereka pergi ke mana? Apakah urusan sekte lagi?"

"Bukan, bukan. ChunJi Gongzi bilang mereka pergi berbulan madu."

"Bu--Bulan madu? Wah ...."

"Aku senang melihat mereka sudah tidak perang dingin lagi. Aku senang Pemimpin Sekte berubah."

When You Change EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang