5

769 109 1
                                    

  Kami berada dilapangan untuk kelas Madam Hooch. 'selamat datang pada pelajaran terbang kalian yang pertama. Apa yang kalian tunggu? Semua ambil posisi di sebelah kiri sapu kalian.' jelasnya sedikit terburu-buru. Entahlah mungkin dia sedang dikejar rentenir. Aku berdiri diantara Hermione dan Neville. Dan didepanku seorang anak songong yang terus menyeringai kepadaku. Aku mencoba tidak peduli padanya. 'Ayo cepat. Letakkan tangan kaloan diatas sapu lalu bilang "up". 'Up' seluruh murid mengatakannya. Aku berhasil, begitu juga Harry. Ron dan Hermione melihat ke arahku dan harry secara aneh. Si Pirang juga melakukannya dengan baik, dia melihatku dan menyeringai lagi. Entahlah mungkin dia keturan Caesar "Keep smile" aku pun tidak tau. Ron mengucapkan "Up" dengan keras. Lalu gagang sapu itu mencium jidatnya dengan manja. Aku tertawa terpingkal-pingkal dan tidak tau cara berdiri dengan baik. Hermione yang melihatku langsung memegangku karena takut aku terjatuh. 'Bengek Ron ya Allah. Bisa-bisanya humor ku sebatas ini.' kataku sembari tertawa. 'Bloody hell! [y/n] bukankah seharusnya teman itu membantu. Kenapa kau malah tertawa.' jawab Ron dengan emosi. 'Tuhan bisa saja menutup aibmu Ron, tapi tidak dengan temanmu.' kataku. Semua murid tertawa, aku melihat si pirang itu juga tertawa. Tapi dia langsung memalingkan wajahnya dan membuat ekspresi seperti itu lagi.

  'Berhentilah tertawa. Dan lanjutkan setelah kalian memegang sapu. Aku ingin kalian menaikinya.' Jelas Madam Hooch. Kemudian kami semua menaiki sapu masing-masing. Aku sebenarnya sudah bisa, karena saat umurku 9 tahun Dad mengajariku cara menaikinnya. Dan tentu saja saat aku bisa, aku mengajak keluarga Pevensive terbang bersamaku secara bergantian. Tenang aku terbang dihutan. Dan juga didaerahku hanya keluarga kami bertiga yang tinggal. Madam Hooch meniup peluitnya menandakan kita semua harus mulai terbang. Tiba-tiba Neville naik dan sapunya tak terkendali dia terbang semakin tinggi. 'Mr. Longbottom turun' ucap Madam Hooch. Aku langsung menaiki sapuku dan terbang untuk membantu Neville. 'Hei Neville, peganglah tanganku.' teriakku pada Neville. Lalu Neville memegang tanganku, aku langsung menariknya untuk duduk dibelakangku. Dia berpegangan sedikit erat dan membuatku sedikit susah nafas. Aku membawa Neville ke bawah. Neville dibawa Madam Hooch untuk ke Hospital Wings karena Neville terlihat sedikit trauma. Aku masih terbang untuk mengambil sapu Neville yang pergi jauh. Saat aku kembali Harry dan Malfoy sedang berdebat. 'Berikan padaku Malfoy' kata Harry ingin mengambil Remebrall dari Malfoy. Malfoy terbang 'Ada masalah apa, Pottah? Diluar kemampuanmu kah?' tanyanya. Harry mencoba menaikki sapunya dan ditahan oleh Hermione. 'Harry jangan! Kau dengar apa yang diucapkan Madam Hooch?' jelas Hermione. Tapi Harry tidak mendengarkan Mione dia terbang begitu saja. 'Idiot.' ucap Mione pada Harry.

  'Berikan padaku Malfoy. Kalau tidak akan kujatuhkan kau dari sapumu.' jelas Harry mengancam Malfoy. Aku hanya menonton mereka sambil memakan apel diatas sapuku. Kalian tau? Sepertinya aku tidak bisa mencampuri urusan dua lelaki itu. '[y/n], Harry turun! Jika tidak Madam Hooch akan mengeluarkan kalian.' teriak Mione. 'Oh, Mione Come on. Aku bisa terbang. Aku tidak akan terjatuh percayalah.' teriakku pada Mione. Mione mendengus kesal 'Lihatlah Ron dua teman idiotmu.' kata Mione kepada Ron. 'Hei bukankah mereka temanmu juga Mione.' jawab Ron. Hermione hanya memutarkan bola matanya.

I believe i can fly~~
I believe i can touch the sky~~
Eta perdamaian perdamaian~~
Perdamaian perdamaian~~
Banyak yang cinta damai~~
Tapi perang semakin ramai~~

  Aku bernyanyi sembari Kosidahan. Murid yang dibawah berteriak menyuruhku turun. Malfoy melihatku dengan aneh. Harry sudah terbiasa dengan sikap anehku ini. Jadi dia tidak menghiraukannya. Harry dan Malfoy saling mengejar. Mereka hampir menabrakku. 'Oh shit! Kenapa kalian menabrakku.' teriakku pada mereka berdua. Mereka masih saling mengejar. Akhirnya aku bosan dengan Malfoy. Lalu aku mengejarnya juga. Aku menyalip Malfoy lalu menghadangnya. 'Come on Malfoy. Aku sudah lelah kembalikan itu padaku.' jelasku padanya. Dia hanya menyeringai lalu melemparnya. Aku terbang bersama Harry untuk mengambil Remembrall Neville. Kami hampir menabrak sebuah kaca. Profesor McGonaggal ada didalam ruangan itu. Aku hanya tersenyum pada Profesor lalu kembali bersama Harry.

Crazy Girl In HogwartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang