Year two part 7

361 56 0
                                    

Salju sudah mulai turun. Seperti biasa aku harus meminum obat karena alergiku. Aku berada di Greethall bersama ketiga sahabatku. 'Nah sudah siap. Tinggal menyiapkan jadi siapa yang ingin merubah diri.' tanya Hermione. 'Crabe and Goyle' jawab Harry. 'Kita harus membuat Crabe dan Goyle yang asli tidak memergoki kita saat kita sedang menginterogasi Malfoy.' kata Hermione. 'Aku saja yang mengurus Crabe dan Goyle Mione.' kataku, mereka mengangguk mengerti. Aku menghampiri Crabe dan Goyle. 'Hai Crabe, hai Goyle.' sapaku kepada mereka. 'Tak biasanya kau menyapa kami [y/n]. Apa kau sudah membuka pikiranmu bahwa berteman dengan Draco adalah yang terbaik.' jawab Crabe. 'Tidaak, aku terlalu banyak memiliki ayam goreng. Bahkan Ron dan aku tidak bisa memakannya lagi. Aku akan memberikannya pada kalian. Ayo ikuti aku.' kataku pada mereka. Kalau tentang makanan mereka tidak bisa menolak. Aku mengajak mereka ke toilet Myrtle dan memukul pundak mereka agar tidak sadarkan diri.

Harry Pov

Aku menemukan buku ditoilet Myrtle. Bukunya cukup aneh dia bisa membalas tulisanku. Dan tiba-tida cahaya muncul dalam buku itu. Aku melihat cerita masa lalu Tom Riddle. Saat aku memanggil nama Hagrid, aku langsung tertarik keluar dari kisah itu.

Harry Pov end

'Jadi Hagrid. Hagrid yang membuka ruang rahasia 50 tahun yang lalu' kata Harry. 'Tidak mungkin Hagrid' jawab Hermione. 'Siapa Tom Riddle, sepertinya dia kotor dan licik.' kata Ron. Saat aku mengingat nama Tom Riddle sepertinya aku menhetahuinya, namun saat aku mencoba mengingatnya kepalaku pusing. Hermione memegang tanganku 'Kau merasa pusing lagi?' tanyanya. 'Sedikit. Harry aku merasa orang yang bernama Tom Riddle itu jahat.' kataku pada Harry. Kami menghampiri Hagrid ingin bertanya padanya, tapi kami takut Hagrid tersinggung. 'Harry, aku tidak tahu siapa yang melakukannya tapi sebaiknya kau melihatnya.' Ucap Neville terengah-engah. Kami menuju ke kamar yang ditempati Harry, Ron dan Neville. Kamar itu sangat berantakan sekali. Dan buku harian Tom Riddle yang Harry ceritakan menghilang.

Tim Quidditch melaksanakan rapatbyang dipimpin Oliver. Aku dilarang Oliver untuk mengikuti pertandingan karena aku belum benar-benar pulih. Aku menunggu mereka ditempat khusus tim Quidditch. Mereka mengatakan pertandingan dibatalkan. Aku, Ron dan Harry disuruh untuk mengikuti Prof. McGonagall. Kami mengikutinya ke Hospital wings dan melihat Hermione membeku. 'Mione!!!' teriakku menangis sambil memeluk tubuhnya yang kaku. Hermione ditemukan membeku diperpustakaan dengan membawa cermin. 'Aku seharusnya menemaninya. Kenapa aku bodoh! Aku bahkan tidak bisa melindungi sahabatku' aku memukul-mukul kepalaku. 'Hei, kau tidak salah [y/n], jangan menyalahkan dirimu. Hermione akan baik-baik saja. Madam Pomfrey akan memberikan ramuan untuknya.' kata Harry sambil memelukku, Ron pun ikut memelukku.

Kami berada diruang rekreasi bersama murid lain. 'Dengan kejadian belakangan ini, peraturan baru harus dijalankan. semua siswa wajib kembali ke asrama jam 6 sore. Semua siswa dikawal guru menuju kelas setiap pelajaran. Tanpa pengecualian.' jelas Profesor McGonagall. 'Kita harus bilang pada Hagrid, Ron, [y/n]. Aku tidak percaya ini karena dia. Tapi kalau aku benar tentang ini pasti dia tahu jalan masuk ke ruang rahasia.' kata Harry. 'Kamu dengar? Kita tidak bole keluar asrama kecuali jam kelas.' jawab Ron. 'Sepertinya kita harus memakai jubah itu lagi' timpal Harry.

Crazy Girl In HogwartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang