Year two part 4

399 56 0
                                    

Aku, Hermione dan Ron pergi untuk menjemput Harry. Aku melihat Harry terburu-buru dan tergesa-gesa. 'Harry' teriak Hermione. 'Kalian dengar itu?' tanya Harry. 'Dengar apa?' tanya Ron kembali. 'Seseorang mengatakan bunuh?' tanyaku pada Harry. Harry mengangguk 'Kau mendengarnya bukan?' tanya Harry padaku. 'Sedikit samar-samar tapi aku mendengar jelas saat suara itu mengatakan Kill.' kataku pada Harry. Hermione dan Ron tampak bingung, karena mereka tidak mendengarkan apapun. 'Dia bergerak. Sepertinya dia akan membunuh seseorang.' kata Harry berlari dan aku mengikutinya. Ron dan Hermione juga mengikuti kami. Kami berlarian dan berhenti dilorong, Harry menghentikan kami. Kami melihat banyak laba-laba dilantai dan dinding. 'Aneh. Aku belum pernah melihat laba-laba begitu' kata Harry. 'aku takut laba-laba' timpal Ron. Kami melihat tulisan dari pantulan genangan air dibawah. 'The Chamber Of Secret has been opened oleh keturunannya. Beware. Ditulis dengan darah.' kata Hermione. 'Oh tidak' kata Harry. Harry berjalan menghampiri Mrs. Norris yang membeku. Kemudian semua murid berkumpul dilorong. 'Musuh keturunannya awas! Kamu berikutnya Mudbloods.' ucap Draco. 'Apa yang terjadi? Ayo minggir' kata Mr. Filtch. Dia melihat kucing kesayangannya membeku dan menuduh kami membunuh Mrs. Norris. Tiba-tiba para profesor datang 'Argus, aku. Semuanya kembali keasrama, segera! Semua kecuali kalian berempat.' kata profesor Dumbledore. Semua murid masuk ke asrama masing-masing. 'Dia tidak mati Argus. Dia hanya dibekukan.' kata Dumbledore. Mr. Flitch masih menyalahkan kami. 'Bohong, Prof. Sumpah, kami tidak pernah mrs. Norris.' kata Harry. 'Omong kosong' ucap Mr. Filtch. Untung saja disini ada para Profesor kalau tidak sudah ku avada kadavra dia. 'Permisi, kepala sekolah? Mungkin saja Potter dan temannya berada di tempat dan waktu yang salah.' bela Prof. Snape. Harry sedikit berdebat dengan Prof. Snape, Prof. Dumbledore menjelaskan belum ada bukti. Dia menyuruh kami berhati-hati. Kami kembali menuju asrama, Hermione mengatakan kami aneh dan bodohnya Harry akan memberi tahu Dumbledore bahwa aku dan Harry mendengar suara aneh. Tapi Ron dan Hermione mengatakan tidak usah diberitahukan kepada Dumbledore.

Kami memasuki kelas Prof. McGonagall. Pelajaran tentang mengubah hewan menjadi sebuah piala. Prof. McGonagall mencontohkannya dan menunjuk Ron untuk mencontohkannya. 'Vera Verto' ucap Ron. Tikus itu berubah menjadi sebuah piala yang berekor. Semua murid tertawa melihatnya. 'Tongkatmu harus diganti Mr. Weasley' ucap Prof. McGonagall. Tiba-tiba Hermione mengangkat tangan dan bertanya tentang The Chamber of Secrets. Kemudian Prof. McGonaggal menjelaskannya, dia menjelaskan bahwa Hogwarts didirikan lebih dari 1000 tahun yang lalu oleh 4 penyihir besar pada masa itu. Godric Gryffindor, Helga Hufflepuff, Rowena Ravenclaw, dan Salazar Slytherin.Tiga pendiri memiliki pandangan yang sama, Salazar Slytherin ingin lebih selektif dalam memilih siapa yang bisa masuk ke Hogwarts. Menurutnya ilmu sihir diberikan kepada keluarga penyihir. Karena tidak sejalan dengan yang lain, dia meninggalkan sekolah. Menurut legenda Slytherin membangun ruang tersembunyi disekolah ini. Hanya keturunannya yang bisa membukanya. Terdapat mahkluk mengerikan didalamnya. Tapi tidak ada yang bisa menemukan ruangan ini. 'Prof? Menurut legenda, apa yang ada dalam ruangan itu?' tanya Hermione. 'Ruangan itu katanya berisi yang hanya bisa dikendalikan oleh keturunan Slytherin, dan dalam legenda disebutkan bahwa akan ada seorang anak yang bisa mengendalikannya meskipun dia bukan keturunan Slytherin.' jelas Prof. McGonagall.

Crazy Girl In HogwartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang